Mohon tunggu...
Rinto F. Simorangkir
Rinto F. Simorangkir Mohon Tunggu... Guru - Seorang Pendidik dan lagi Ambil S2 di Kota Yogya dan berharap bisa sampai S3, suami dan ayah bagi ketiga anak saya (Ziel, Nuel, Briel), suka baca buku, menulis, traveling dan berbagi cerita dan tulisan

Belajar lewat menulis dan berbagi lewat tulisan..Berharao bisa menginspirasi dan memberikan dampak

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pengakuan Mahfud MD tentang Rumah Menteri Basuki yang Digusur

15 Mei 2019   17:20 Diperbarui: 15 Mei 2019   17:49 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungguh beda era kepemimpinan pemerintahan di bawah  Jokowi. Disamping harus penuh dengan kerja keras di dalam memimpin, ada program nyata yang dikerjakan, ada perbaikan kehidupan masyarakat. Dan tak cukup cuma itu keiklasan juga dituntut dari dirinya. Sebab jika tidak demikian, maka kemungkinan dia sudah cepat-cepat di resufel oleh Bapak Jokowi.

Hal tersebut jelas-jelas nyata ditunjukkan oleh hampir rata-rata pada kepemimpinan oleh setiap menteri-menteri Jokowi yang ada di kabinetnya. Jika tidak ada kinerja atau hasil yang ditunjukkan sudah tentu kepemimpinan akan segera berganti.

Maka hal yang demikian yang sedang dikerjakan atau dilakukan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono. Bahwa jabatan yang diembannya tidak serta merta hanya sekedar jabatan tanpa melakukan apa-apa. Kerja keras, kerja tuntas, dan kerja iklas itulah yang menjadi bagiannya.

Bahkan bukan beliau yang promosikan atau menyatakan tentang hal positif yang telah ia lakukan,  melainkan orang lain. Sehingga pernyataan ataupun pengakuan yang demikian menambah nilai positif dari beliau sendiri.

Seperti yang dilansir oleh nasional.tempo.co (15/5/2019), bagaimana Bapak Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi menyebutkan dalam akun twitternya @mohmahfudmd tentang sosok Bapak Hadi tersebut. Yakni di tengah-tengah rumahnya yang akan segera digusur akibat pembangunan jalan tol dari Jakarta-Cikampek. Ternyata rumah beliau sendiripun yang ada di Bekasi akan segera terkena penggusuran.

Padahal dia sendirilah adalah pimpinan dari seluruh pembangunan jalan yang dikerjakan di seluruh Indonesia. Jika itu pemimpin yang lain atau pemerintahan yang lain, bisa jadi akan segera membelokkan alur tol tersebut atau berupaya untuk tidak melewati rumah atau kediamannya pribadi. Atau mungkin-mungkin pembangunan tersebut mengalmi penundaan.

Sikap dan keberanian yang ditunjukkan demikian menunjukkan bahwaw keadilan yang sama yang kerap dirasakan oleh masyarakat selama ini, yakni penggusuran-penggusuran secara terpaksa dilakukan. Sang pemimpin atau pemerintah-nya sendiri-pun hal tersebut berlaku sama.

Dan hal itu telah dibuktikan oleh Bapak Basuki di dalam kebijakan pembangunan-pembangunan yang akan dikerjakan di seluruh wilayah Indonesia. Sekalipun itu rumah beliau yang nota bene dia adalah menterinya bidang pembangunan, tapi demi terwujudnya realisasi pembangunan infrastruktur, hal tersebut tidak mengapa harus dilakukan.

Terima Kasih Pak Basuki buat dedikasimu dan teladanmu bagi kami. Ditengah-tengah minimnya keteladanan yang dilakukan oleh banyak pemimpin sekarang, dirimu mengambil bagian untuk menjadi teladan bagi kami yang muda-muda ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun