Sebagai orang yang bekerja di pelayanan, komunikasi adalah jembatan dalam bekerja. Dalam komunikasi kita jadi tahu tentang maksud dan tujuan pasien datang ke sebuah Rumah Sakit, apa yang diintruksikan dokter dan lain sebagainya.
Tahukah Kompasianer ada komunikasi khusus yang dipakai oleh tenaga kesehatan dan tenaga medis. Kami menyebutnya komunikasi Terapeutik. Komunikasi terapeutik adalah proses komunikasi yang direncanakan dan bertujuan untuk membantu pasien dalam proses penyembuhan dan pemulihan.
Dengan komunikasi yang baik diharapkan pasien dan keluarga mampu dan memahami apa yang sedang dilakukan perawat padanya. Contohnya seorang perawat yang datang ingin memasang selang makan (naso gastrik tube) pada pasien stroke dengan gagguan menelan. Tanpa komunikasi dan disetujui oleh pasien dan keluarga maka tindakan tak akan dilakukan.Â
Komunikasi jadi jembatan. Perawat rawat inap melakukan komunikasi saat overan dinas dengan pasien yang akan ia pantau hari itu. "Selamat pagi bapak/ibu saya dengan Ners. A yang bertugas merawat bapak B hari ini.. jika perlu bantuan segera, mohon pencet bell ini ya bu..". Sebelum perawat melakukan asuhan keperawatan, perawat melakukan BHSP (Bina Hubungan Saling Percaya) hal ini penting. Sehingga nanti pasien dan keluarga tidak kurang informasi terkait perjalanan penyakit yang saat ini sedang dialami.
Maka tak heran saat kuliah dulu terkait komunikasi terhadap pasien ini ada mata kuliahnya. Yakni materi komunikasi keperawatan. Karena memang sepenting itu dalam penerapan dilingkungan kerja perawat.
Teringat saat itu aku sedang bertugas shift malam di ruang rawat inap. Saat melakukan pemeriksaan TTV (Tanda-tanda Vital) ada seorang pasien yang mengeluh tidak bisa tidur sudah beberapa hari. Padahal siang sudah tidak tidur. Hal ini membuat tekanan darahnya selalu naik.Â
Sambil melakukan pemeriksaan tekanan darah sambil bercengkrama dan bilang "Bapak pernah coba ini gak pak.. minum ait hangat sebelum tidur? Biasanya habis minun air hangat jadi rileks dan bisa tidur tuh Pak.."
"Ohya Sus? Nanti saya coba deh Sus.." ucap si pasien.Â
Lalu keesokan paginya.. saat kembali melakukan pemeriksaan TTV pagi si bapak tampak memanggil dengan wajah sumringah.. "Ini Suster yang tadi malam periksa saya kan (memastikan karena semua perawat pakai masker)".Â
"Iya Pak.. gimana pak?"Â