Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Renungan Minggu: Apakah Yudas Iskariot Masuk Surga atau Neraka?

13 Februari 2022   21:09 Diperbarui: 13 Februari 2022   21:10 8840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Yudas Iskariot menggantung diri (Tangkapan layar dari rubrikkristen.com)

Selain Simon Petrus dan Yohanes, Yudas Iskariot adalah satu dari kedua belas murid Tuhan Yesus yang namanya paling mudah untuk diingat hingga hari ini. 

Nama Yudas Iskariot menjadi sangat terkenal bukan karena kesetiaannya dalam mengiring Tuhan. Bukan pula karena Yudas bertugas memegang kas atau sebagai bendahara. (Yoh. 12:6; 13:29)

Tetapi justru karena Yudas berubah setia kepada Tuhan dan kemudian menjadi seorang penghianat "tulen". Dia menyerahkan Yesus dengan sebuah ciuman kepada imam-imam kepala untuk disalibkan dan menjualNya dengan 30 keping uang perak.

Injil Matius, Markus dan Yohanes menuliskan "...dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia" (Mat. 10:4; Mark 3:19; Yoh. 18:5). Sedangkan Injil Lukas mencatat "...dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat" (Luk. 6:16). 

Itulah mengapa kemudian nama "Yudas" menjadi identik dengan "seorang penghianat" hingga saat ini. Padahal arti nama Yudas itu sebenarnya sangat indah dan dalam Alkitab tercatat beberapa orang yang bernama Yudas. Dalam bahasa Yunani dan Latin "Yudas" berarti "Allah dipuji". Sangat indah, bukan?

Tetapi karena Yudas Iskariot kemudian menjadi seorang pengkhianat akhirnya stigma "penghianat" menjadi melekat kuat pada arti Yudas. Sehingga tidak ada orang yang mau dinamai "Yudas" dan umumnya tidak ada orang tua yang mau memberikan nama Yudas kepada anaknya.

Setelah mengetahui bahwa akhirnya Yesus dijatuhi hukuman mati, Yudas merasa menyesal telah menyerahkan Yesus. Maka dia mendatangi imam-imam kepala dan mengembalikan 30 keping uang perak yang diterimanya dan berkata "Aku telah berdosa karena menyerahkan orang yang tidak bersalah," lalu dia pergi dan menggantung diri (Mat. 27:4-5)

Dan selanjutnya Lukas mencatat dalam Kitab Kisah Para Rasul 1:18, bahwa kemudian Yudas Iskariot jatuh tertelungkup dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar.

Yang menjadi pertanyaan bagi kita sekarang adalah: dengan cara matinya yang "menggantung diri" atau mati bunuh diri, apakah Yudas Iskariot masuk surga atau neraka?

Selain Yudas Iskariot, Alkitab mencatat ada 5 orang lagi yang mati dengan cara bunuh diri, antara lain: Abimelekh (Hak. 9:15), Raja Saul (1 Sam 31:4), pembawa senjata Raja Saul (1 Samuel 31:4-6), Ahitofel (2 Samuel 17:23), dan Zimri (1 Raja-Raja 16:18).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun