Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

[Humor Sore] Namboru Tiur yang Absurd

16 Agustus 2019   17:35 Diperbarui: 16 Agustus 2019   17:50 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo : makeameme.org

Meskipun usianya tak muda lagi tapi namboru Tiur ngotot ingin kuliah. Dengan berat hati, amangboru Poltak, suaminya mengabulkan permintaan namboru Tiur dengan syarat, semua urusan dapur seperti masak, cuci, strika dan membersihkan rumah tetap menjadi tanggung jawab namboru Tiur.

"Okelah, terserah kaulah. Kularang pun kau nanti tetap juga kau ngotot merengek-rengek. Daripada pening kepalaku, kuliahlah kau. Tapi ingat, semua piring-piring, gelas-gelas dan pakaian, kau cuci semua. Jangan pula aku mengerjakan itu nanti. Banyak perkara yang mau aku urus di pengadilan sana" kata Poltak setengah mengancam

***

Namboru Tiur orangnya asyik. Biarpun nada suaranya kalau berbicara sering meninggi dan kedengaran hingga radius 1 kilo meter, tetapi sebenarnya hatinya selembut "ulat sutra". Kalau tak terbiasa berbicara dengannya, kita pikir dia gatal seperti ulat bulu, padahal tidak. Dia suka melontarkan kalimat-kalimat absurd yang mengalir sesuka hatinya dari mulutnya, seperti tidak ada rem.

Suatu kali saat perkuliahan akan dimulai, Pak Viktor dosen ilmu hukum karma bertanya, "sudah semua datang, boleh kita mulai?" kata pak Viktor. "Sudah pak, mulai saja," kata hampir semua mahasiswa kecuali namboru Tiur.

"Tunggu dulu pak, masih ada yang belum datang," kata namboru Tiur dengan wajah serius sambil mengancungkan jarinya. Dan suasana pun menjadi tegang sesaat.

"Siapa lagi namboru, kita kan semuanya sudah disini," kata teman-temannya.

"Coba lihat! si penyesalan belum datang. Si penyesalan memang datangnya selalu terlambat," kata namboru Tiur dengan nada serius dan tanpa sedikit pun merasa berdosa.

Semua diam sejenak, saling berpandangan lalu tertawa. "Sudahlah namboru, ada-ada saja kau ini, nanti kena karma si penyesalan kau" kata Viktor bercanda, dan semuanya pun tertawa.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun