Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Amien Rais: PAN Hina Dina di Hadapan Allah YME Jika Gabung Jokowi

5 Agustus 2019   06:00 Diperbarui: 5 Agustus 2019   06:09 7960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok : tagarnews.com

Salah satu keahlian "profesor ilmu politik" Amien Rais adalah membawa-bawa nama Tuhan dan agama dalam politik. Tujuannya adalah agar apa yang dikatakannya kelihatan benar padahal salah. 

Amien masih terlalu yakin bahwa cara paling efektif mengelabui masyarakat adalah dengan cara "menyalah-gunakan" Tuhan dan agama . Yang salah bisa kelihatan menjadi benar.

Itu adalah jurus klasik yang dimainkan oleh "tokoh politik' yang sudah mulai kehilangan pengaruhnya dalam masyarakat luas. Ketika kharismanya sudah mulai pudar mereka pun mulai panik. 

Beberapa politikus muda karbitan juga melakukannya. Menghafal ayat-ayat Kitab suci, lalu "menjual"nya kepada masyarakat yang "mabuk agama", yang suka menelan langsung tanpa menelaah terlebih dahulu.

Masih ingat ketika Amien membuat istilah "Partai Allah" dan "Partai Setan"? Kemudian dengan yakin Amien mengatakan "Allah akan melengserkan Jokowi". Lalu Amien percaya sepenuhnya: "Tuhan akan malu jika tidak mengabulkan permohonannya untuk ganti presiden pada Pilpres 2019. Lalu adakah di antara ketiga pernyataan itu yang betul?

Nyatanya "Partai Setan" versi Amien menang telak terhadap "Partai Allah". Ternyata Allah juga tidak pernah malu jika tidak mengabulkan doa Amien untuk ganti presiden. Buktinya Jokowi tidak dilengserkan Tuhan dari kursi presiden. Jokowi ternyata lanjut 5 tahun lagi.

Jadi masih percayakah Anda jika Amien membawa-bawa nama Tuhan dan agama ke ranah politik? Kalau saya sih dari dulu tidak pernah.

Tetapi walaupun dari sekian pernyataannya tidak ada yang betul, namun sepertinya Amien tidak juga kapok. Baru-baru inj dalam suratnya kepada PAN, Amien lagi-lagi membawa-bawa nama Tuhan dan agama. Dengan nada mengancam, Amien seakan-akan menyumpahi PAN jika sampai memilih bergabung dengan Jokowi.

Dikutip dari CNN Indonesia.com (2/8/2019), Amien Rais berkata: "Alangkah aib dan malu, serta hina dina PAN di hadapan Allah YME. Kita gadaikan akidah dan politik kita untuk kepentingan sesaat, sedangkan masa depan PAN sungguh tragis dan tidak ada lagi jalan kembali," tulis Amien dalam suratnya.

Jadi PAN tidak saja hanya hina-dina di hadapan Allah YME jika memilih bergabung dengan Jokowi. Tetapi juga menjadi aib dan malu serta pilihan seperti itu disamakan dengan menggadaikan akidah demi kepentingan sesaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun