Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Humor

Pahlawan Bakiak, Pahlawan Kesiangan, Koruptor dan Politisi Busuk

11 November 2018   09:44 Diperbarui: 3 Desember 2018   06:57 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Definisi Pahlawan Menurut Guru Saya

Ketika SMP, guru PMP kami (Alm) pak K. Gultom memberikan definisi pahlawan, yaitu orang yang berjuang secara luar biasa kepada nusa dan bangsa untuk merebut, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan. 

Dan untuk mengisi kemerdekaan bisa lewat pekerjaan apa saja, seperti: petani, buruh, nelayan, pegawai, dsb. Yang penting mereka melakukannya secara total untuk bangsa dan negara.

Beliau mengingatkan bahwa menyematkan sebutan pahlawan kepada seseorang sangat tidak gampang. Jika seseorang itu belum berjuang secara luar biasa kepada nusa dan bangsa atau hanya berjuang biasa-biasa saja maka orang tersebut sangat tidak layak disebut pahlawan.

"Seorang guru yang mengajar biasa-biasa saja dan tidak memberikan yang terbaik kepada anak didiknya atau bahkan sering melalaikan kewajibannya, maka guru tersebut sangat tidak layak disebut sebagai 'pahlawan tanpa tanda jasa'", kata beliau. 

Beliau sering merasa terganggu dengan sebutan "pahlawan tanpa tanda jasa" yang disematkan kepada profesinya ketika itu, padahal menurut dia banyak guru yang belum mengabdi secara luar biasa kepada bangsa dan negara.

Mereka yang telah berjuang dengan mengorbankan nyawanya, hartanya, bahkan keluarganya, demi merebut dan mempertahankan bangsa dan negara ini, atau mereka yang mengorbankan zona kenyamanannya untuk membantu orang lain demi kehidupan yang lebih baik, mereka itulah yang layak disebut sebagai pahlawan.

Apakah mereka sudah mendapatkan gelar pahlawan secara resmi dari negara atau tidak, itu tidak terlalu penting, yang jelas sikap dan sifat kepahlawanan itu sudah melekat erat menjadi satu dalam jiwa mereka

Pahlawan Bakiak, Pahlawan Kesiangan, Koruptor dan Politisi Busuk

Akhir-akhir ini banyak orang yang mengaku-ngaku atau ingin disebut sebagai pahlawan padahal mereka tidak berbuat apapun untuk bangsa dan negara. Contohnya adalah "pahlawan bakiak", "pahlawan kesiangan", koruptor dan politisi busuk. 

Lho, apa hubungan di antara keempat "profesi" itu?

Begini hubungannya! Pahlawan bakiak adalah sebutan bagi seorang suami yang "sangat patuh" atau lebih tepatnya "sangat takut" kepada istrinya sehingga apapun yang diperintahkan istrinya semua dilakukannya. Termasuk ketika disuruh korupsi, si suami dengan senang hati akan menyanggupinya, karena dia juga memang hobi.

Jadi pahlawan bakiak adalah suami yang berjuang secara luar biasa dan rela mengorbankan apa saja termasuk mengorbankan bangsa dan negaranya demi istri yang sangat ditakutinya. 

Bayangkan jika terdapat 1.000 orang pahlawan bakiak yang memiliki 3 sampai 10 istri, apa yang terjadi dengan bangsa dan negara ini? Mereka ini adalah musuh serius bangsa dan negara.

Yang kedua adalah pahlawan kesiangan yaitu orang yang baru berjuang setelah peperangan (masa sulit) berakhir atau orang yang ketika masa perjuangan tidak melakukan apa-apa, tetapi setelah peperangan selesai dengan bangga menyatakan diri pejuang. Orang-orang seperti ini sangat banyak kita temui di negeri ini, bukan?

Sifat-sifat seperti inilah yang melekat erat dalam jiwa koruptor dan politisi busuk. Mereka mengaku-ngaku sebagai pahlawan, dan memang benar, mereka adalah pahlawan tetapi bukan pahlawan sungguhan tetapi pahlawan bakiak dan pahlawan kesiangan yang sedang berusaha untuk menghancurkan bangsa ini dan kita harus tegas. Mereka harus dilawan.

(RS)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun