Mohon tunggu...
Rosarina
Rosarina Mohon Tunggu... Psikolog - Ruang ungu yang terbungkus sepi.

Merangkai kata dalam diam dan sepi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sambut Aku

23 Januari 2020   21:04 Diperbarui: 23 Januari 2020   21:03 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi oleh Kat Vondracek dari pinterest.com

Sepi direntang malam

Kubuka jendela

Baru saja kudengar ketukanmu yang mengalir syahdu

             Oohhhh...

Selalu saja kau mengisi malamku tanpa mengenal lelah dengan dongeng-dongeng asmaradana

Katamu agar kehangatannya menghantarkan nyenyakku

Meski adamu sangatlah jauh

Dan sambutlah aku di negri mimpi yang sering kita jelajah bersama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun