Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tularkan Green Lifestyle Pada Siswa, Bikin Dua Pupuk Sekaligus dengan Komposter Ember Tumpuk

5 April 2025   11:05 Diperbarui: 17 April 2025   11:49 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
komposter POC dan padat-kompas com

Setelah proses fermentasi selesai kurang lebih 1 bulan, pupuk cair organik yang kaya akan unsur hara akan terkumpul di ember paling bawah.

Pupuk cair tersebut siap digunakan untuk disiramkan ke tanaman atau dicampurkan dengan air untuk pemupukan. Dengan komposisi campuran 10 mililiter lindi dengan campuran 1 liter air. Cocok untuk menyuburkan tanaman jenis sayuran.

Sedangkan untuk pupuk padatnya bisa digunakan setelah proses komposter kurang lebih tiga bulan. Campurkan dengan tanah-komposisinya 1:1.

Dengan metode komposter ember tumpuk, kita bisa mendapatkan dua keuntungan jenis pupuk sekaligus, pupuk cair dan pupuk padat organik.

Tentu saja manfaat yang paling substansial adalah, bahwa praktek komposter dengan memanfaatkan limbah dapur merupakan bentuk praktik baik kita yang secara langsung berkaitan dengan bagaimana kita berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan dengan cara yang sederhana. Dimulai dari rumah kita.

Manfaat lainnya, adalah dengan menggunakan bahan organik yang ada di sekitar kita, kita mendapatkan keuntungan ganda-bahan limbah ramah lingkungan yang murah, bahkan gratis dan tentu saja membantu penghematan biaya.

Pupuk cair organik yang dihasilkan dari proses komposter ini mengandung banyak mikroorganisme yang baik bagi tanah. Membantu meningkatkan kesuburan tanah.

Menurut saya konsep ember tumpuk ini sangat sederhana namun efektif, dan memungkinkan pemanfaatan limbah organik menjadi pupuk cair yang bermanfaat. Bisa dilakukan disetiap rumah dan prosesnya tidak terlalu "merepotkan". Tinggal membiarkan berproses sampai bisa kita gunakan sebagai kompos, dengan dua macam hasil pupuk yang sangat bermanfaat. Apalagi bagi yang suka berkebun.

POC kompsoter ember tumpuk-mewalik
POC kompsoter ember tumpuk-mewalik

berkebun disekolah--kompas-Riza Fathoni
berkebun disekolah--kompas-Riza Fathoni

Praktik Baik yang Bisa Ditularkan di Sekolah

Menurut saya POC komposter ember tumpuk ini bisa juga dijadikan bahan praktik langsung yang bisa dimulai di sekolah. Agar para guru dan siswa juga memahami bagaimana prosesnya. Agar bisa menjadi pembelajaran nyata bagi masing-masing kita di rumah.

Apalagi di sekolah sekarang sudah semakin familiar dengan kegiatan yang berkonsep sekolah hijau. Sekolah yang sadar akan pentingnya keberlanjutan lingkungan.

Sekolah Hijau bukan hanya sekedar menanam pohon atau mendaur ulang sampah, tetapi mencakup perubahan sistemik yang melibatkan seluruh civitas sekolah, bagaimana menjaga dan merawat lingkungan sekitar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun