Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Stimulan Baru Hidup Lebih Sehat Berkat Intervensi Promotif dan Preventif Cek Kesehatan Gratis

20 Februari 2025   20:33 Diperbarui: 22 Februari 2025   11:52 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
layanan cek gratis-sumber gambar kompas.id

Kehadiran layanan cek gratis menjadi stimulan menarik bagi masyarakat, apalagi mereka yang peduli dengan kesehatannya. Sehingga program ini menjadi daya tarik tersendiri. Saya melihat masyarakat begitu antusias, saat saya berkunjung untuk berobat di Puskesmas rujukan di kampus, dan di kampung tempat saya domisili. 

Cek kesehatan gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia ini bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), atau Quick Win, mulai dilaksanakan sejak Senin (10/2), di seluruh Puskesmas di Indonesia.

Layanannya untuk bayi baru lahir, balita, dewasa, maupun lansia. Program ini bisa dilakukan di seluruh Puskesmas di Indonesia dengan berbagai jenis skrining untuk memeriksa kesehatan masyarakat.

Layanan cek kesehatan gratis dan pengembangan Posbindu PTM (Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular) memang memiliki relevansi yang erat dan saling mendukung dalam konteks intervensi kesehatan nasional, khususnya dalam aspek promotif dan preventif.

Keduanya bertujuan untuk mengatasi masalah kesehatan yang berkembang di masyarakat Indonesia, dengan fokus pada deteksi dini, pencegahan, dan edukasi mengenai pentingnya gaya hidup sehat.

Program cek kesehatan gratis yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah bisa dipandang sebagai salah satu langkah awal untuk mendukung Posbindu PTM dalam rangka pengendalian penyakit tidak menular (PTM).

layanan cek gratis-sumber gambar kemenkes
layanan cek gratis-sumber gambar kemenkes

Layanan cek kesehatan gratis mencakup pemeriksaan faktor risiko utama PTM seperti tekanan darah tinggi, kadar gula darah, kolesterol, dan juga deteksi dini penyakit lain seperti kanker atau penyakit jantung. Pemeriksaan semacam ini membantu masyarakat mengetahui kondisi kesehatannya lebih awal dan mendapatkan konseling yang dibutuhkan untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat.

Sementara itu, Posbindu PTM berfungsi sebagai program berbasis masyarakat untuk secara aktif mengidentifikasi dan memantau faktor risiko PTM, serta memberikan edukasi, konseling, dan rujukan medis apabila dibutuhkan.

Dalam hal ini, layanan cek kesehatan gratis menjadi komponen penting yang menguatkan Posbindu PTM, karena masyarakat yang terlibat dalam program ini akan lebih mudah melakukan pemeriksaan rutin dan menerima edukasi tentang pencegahan dan pengendalian PTM.

Relevansi antara layanan cek kesehatan gratis dan Posbindu PTM sangat besar karena keduanya memiliki tujuan serupa, yaitu meminimalkan dampak PTM melalui langkah-langkah promotif (pencegahan) dan preventif (deteksi dini).

Dengan menggabungkan kedua program ini, masyarakat bisa teredukasi untuk melakukan gaya hidup sehat, serta melakukan cek kesehatan secara berkala untuk mencegah berkembangnya penyakit.

layanan cek gratis-sumber gambar kompas.id
layanan cek gratis-sumber gambar kompas.id

Aspek Intervensi Promotif dan Preventif

Jika kita kaitkan dengan aspek intervensi promotif dan preventif, layanan cek kesehatan gratis yang sekarang sedang menjadi fokus pemerintah, adalah langkah yang sangat tepat, karena bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan mencegah berbagai penyakit sejak dini, serta menjadi ruang edukasi untuk menerapkan gaya hidup sehat.

Sebagai langkah preventif, deteksi dini berfungsi untuk mencegah perkembangan penyakit menjadi lebih parah, serta menurunkan biaya pengobatan jangka panjang yang bisa sangat mahal. Terutama akses kesehatan yang lebih merata, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu atau tinggal di daerah terpencil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun