Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ternyata Istirahat Juga Butuh Quality Time, lho!

18 Februari 2024   23:53 Diperbarui: 19 Februari 2024   03:30 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti halnya kita ber-quality time saat bersama keluarga di rumah dengan berusaha "puasa gadget" agar fokus perhatian antar anggota keluarga bisa pada obrolan langsung, bukannya online alias daring.

Seorang teman yang rumahnya buesar banget, sampai harus ngobrol daring meskipun di rumah, sehingga nyaris tak ada bedanya di luar rumah dan di dalam rumah, semuanya via gadget. Bahkan untuk sekedar tanya, "apakah anak-anak sudah makan?".

Quality time diterjemahkan dari bahasa Inggris, mudahnya bisa dipahami sebagai waktu berkualitas adalah ekspresi yang mengacu pada bagaimana seseorang secara proaktif berinteraksi dengan orang lain saat mereka bersama, terlepas dari durasinya.

Quality time memiliki arti yaitu menghabiskan waktu bersama orang-orang tersayang secara berkualitas. Bahasa cinta quality time ini sangat mengutamakan kebersamaan agar bisa memberi waktu dan kasih sayang sepenuhnya di momen tersebut.

Menurut Gary Chapman dalam bukunya yang berjudul “The 5 Love Languages”, quality time adalah salah satu dari bahasa cinta. Meliputi 5 bahasa cinta, yaitu words of affirmation, physical touch, acts of service, receiving gifts, dan quality time. Tujuanya ya untuk memperkuat hubungan dan meningkatkan hubungan antara pasangan atau orang yang kita sayangi.

Apa saja yang umumnya dipahami sebagai bagian dari 5 bahasa cinta quality time, juga termasuk seperti berbicara, mendengarkan, bermain, membaca buku, atau beraktivitas bersama dengan fokus pada satu sama lain.

Nah, dalam istirahat dari rutinitas kerja bagi diri sendiri pun, setidaknya kita harus bisa berdamai dengan diri sendiri, karena Quality time juga bisa dilakukan untuk diri sendiri. Beberapa manfaat dari kegiatan quality time adalah mengurangi tingkat stres, kecemasan, meningkatkan fokus, dan memperbaiki istirahat kita.

Ilustrasi khusyuk ibadah sebagai quality time sumber gambar Islampos
Ilustrasi khusyuk ibadah sebagai quality time sumber gambar Islampos

Rileks Saat Ishoma

Saat istirahat, shalat, dan makan menjadi sebuah kesempatan berharga, karena di kantor dengan ritme dan jam yang sibuk, saat makan dan istirahat shalat menjadi waktu yang sangat diperbolehkan untuk istirahat. Jadi manfaatkan dengan optimal.

Contoh Quality Time yang bisa kita lakukan untuk diri sendiri, adalah dengan melakukan kegiatan yang bisa membantu untuk menjaga kesehatan mental dan emosional kita. Beberapa orang ada yang melakukan meditasi, menjadi pilihan yang bermanfaat.

Dengan melakukan meditasi secara rutin, kita akan merasakan dampak yang luar biasa pada diri termasuk perasaan lebih aman dan damai.

Bahkan ada yang memanfaatkan shalat dengan khusyuk sebagai cara ber-quality time yang paling menenangkan, apalagi di tempat yang berpendingin ruangan, sunyi dan merilekskan pikiran dan fisik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun