Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

"Blokus" Permainan Matematis, Apakah Serumit Menyelesaikan Soal Matematika?

31 Juli 2021   00:05 Diperbarui: 31 Juli 2021   21:12 994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bermain Blokus. Sumber gambar: littledayout.com.

Perhitungan kemenangan yang komponen-komponennya habis semua, memperoleh nilai +15. Dan yang meletakkan kompenen monomino terakhir memperoleh tambahan nilai +5. 

Perhitungan kekalahan, dengan menghitung banyak bangun persegi pada semua komponen yang tersisa. Inilah yang menyebabkan engki mengajarkan strategi kepada Laras untuk berusaha menempatkan bangun pentamino terlebih dahulu. Sebab nanti kalau permainan sudah berlangsung lama, papan permainan makin sempit membuat sulit meletakkan bangun pentomino dan bangun tetromino.

Dalam pemilihan letak, engki juga mengajarkan Laras untuk membuka jalan seluas-luasnya. Berani merambah tempat yang sebisa mungkin tersebar ke hampir seluruh papan permainan, asalkan tetap memenuhi aturan permainan Blokus. 

Bermain Blokus bersama cucu dan seluruh keluarga tercinta, dapat dipastikan membuat lebih banyak orang senang tinggal di rumah dengan gembira. Semoga permainan Blokus juga merupakan sebuah strategi untuk mengendalikan pandemi Covid-19. 

Referensi : 1, 2.

Bumi Matkita,

Bandung, 30/07/2021.

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun