Mohon tunggu...
susi respati setyorini
susi respati setyorini Mohon Tunggu... Guru - penulis

Pengajar yang gemar menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cantik karena Allah

11 Mei 2021   14:48 Diperbarui: 11 Mei 2021   14:51 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
olah pribadi by Canva

Kening Mama mengernyit. Ada apa? Sudah bosankah? Mama memandangi kotak kurma yang sudah telanjur dibelinya. Dia menggeleng.

***

"Non!"

"Heem ...."

"Buatin susu kurma, dong."

"Males!"

Varo melirik Nona yang masih terpaku pada ponselnya. Tumben Nona tidak seantusias biasanya dengan kurma. Mana kehebohannya pada kurma seperti hari-hari kemarin?

"Tumben males? Udah bosen terapi sama kurma? Atau hasilnya tak seperti yang diharapkan?"

Mata Nona tajam menimpali kalimat Varo barusan. Sepertinya 'perang' akan segera dimulai. Melihat reaksi adiknya seperti itu, Varo mempertajam ucapannya.

"Zidan kenapa? Tetap nggak respons perhatian kamu? Usahamu selama ini sia-sia, dong, ya?"

Mata yang tadi melotot tiba-tiba mengendur. Pandangannya dialihkan ke tempat lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun