Mohon tunggu...
susi respati setyorini
susi respati setyorini Mohon Tunggu... Guru - penulis

Pengajar yang gemar menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cokelat dan Arloji

13 Juli 2020   04:37 Diperbarui: 13 Juli 2020   04:45 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau kamu tahu, kehadiranmu yang tiba-tiba sangat menggangguku. Ini tidak sehat untuk jantungku. Berdebar kencang dua kali seharian ini.

"Kamu sehat, Nay?"

"Alhamdulillah sehat."

Walaupun aku tidak sedang baik-baik saja sekarang ini. Tanganku memainkan buku yang kubuka tutup beberapa kali. Bibir rasanya ingin bertanya kenapa dia ada di sini, tetapi lidah seakan terlipat.

"Sebelumnya, aku minta maaf kalau kehadiranku mengejutkanmu. Aku yang memaksa Syifa supaya aku bisa ketemu kamu."

"Buat apa?" Suaraku terdengar sinis, akhirnya terlontar. Spontan.

"Aku tahu kamu marah padaku. Tapi aku harus lakukan." Dia menarik napas dalam. "Situasi waktu itu tidak memungkin buat kita ...."

"Aku tahu."

"Jangan salah paham, Nayya."

Kali ini aku memberanikan menaikkan pandanganku ke arah bola matanya. Mata sipit itu tidak berubah. Masih sama saat usiaku 17 tahun. Aku menelusuri matanya, berusaha mencari kebohongan di sana. Mencoba mengais kejujurannya.

"Mengapa aku tidak boleh salah paham dengan menjauhnya kamu tanpa penjelasan?" tanyaku masih sinis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun