Â
Dusun Kedungpoh Lor yang terletak di Nglipar, Gunungkidul, DI Yogyakarta, telah dikenal sebagai penghasil madu alami dan pusat kegiatan berbasis masyarakat yang patut diapresiasi. Kampung Binaan PLN, hasil kolaborasi antara PLN, UGM, dan masyarakat Kedungpoh ini memiliki berbagai kelompok swadaya masyarakat yang aktif bergerak, seperti Kelompok Wanita Tani, Kelompok Petani Madu, dan Kelompok Bank Sampah. Kegiatan utama meliputi budidaya lebah madu Apis cerana , pengelolaan Pasar Kampung Madu, pengoperasian greenhouse , pengelolaan sampah organik dan anorganik, serta pelestarian Hutan Rakyat Pandanwangi yang menjadi aset penting dalam mendukung keberlanjutan desa.
Dalam upaya meningkatkan potensi lokal tersebut, rencana pembangunan eduwisata Kampung Madu diharapkan mampu memperkenalkan keunikan desa ini kepada khalayak luas sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Eduwisata ini akan menggabungkan aspek edukasi, budaya, dan pariwisata untuk menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Kemudian, pada 2025 PLN berencana melakukan pengelolaan dan pemberian fasilitas kepada kelompok seni tradisional dan mengintegrasikan aktivitas Kedungpoh sebagai desa eduwisata. Dan exit program di tahun 2026, PLN berkeyakinan Kedungpoh sudah berdaya melalui eduwisata berbasis budidaya lebah madu", jelas Adi, Manager PLN UP3 Yogyakarta.
Eduwisata Kampung Madu akan menggabungkan pengalaman belajar, rekreasi, dan eksplorasi budaya. Pengunjung tidak hanya diajak untuk menikmati suasana pedesaan yang asri, tetapi juga memahami proses budidaya lebah madu, pengelolaan sampah, hingga pembuatan produk organik seperti pupuk vermikompos.
RENCANA PAKET WISATA Â KAMPUNG MADU KEDUNGPOH LORÂ
Â
PAKET STUDI BANDING
Pengunjung dapat belajar dari alam dan masyarakat untuk memperoleh pengetahuan baru tentang budidaya lebah madu, pengelolaan desa wisata, dan produktivitas lokal.
- Â 10 orang.Rp. 200.000/orang
Fasilitas : Narasumber, cemilan 1x, makan prasmanan 1x, budidaya lebah madu Apis cerana , Pasar Kampung Madu, Greenhouse, Pengelolaan sampah organik dan Anorganik, Hutan Rakyat Pandanwangi
Pendopo   (speaker, LCD, tikar)
- 11 -- 20 orang Rp. 120.000/orang