Dengan wajah memerah, kesal, Selly membalik badannya.
"Jangan panggil aku gondrong!" teriaknya.
Pura-pura tak mendengar Dimas segera berlalu. Tak dipedulikannya Selly yang menahan kesal setengah mati. Jalanan masih padat, panas juga kian terik tapi ada bibir yang tak henti menyunggingkan senyum. Senyum yang sangat manis.
***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!