Mohon tunggu...
Rinanty rinaa
Rinanty rinaa Mohon Tunggu... Mahasiswa

Meraih Masa Depan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN-KI Angkatan 13, Kenalkan Budaya Nusantara Lewat Media Interaktif Po-Up Book dan Game Wordwall Di SB Sungai Besi Indah

6 Agustus 2025   09:37 Diperbarui: 6 Agustus 2025   09:37 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3. Mahasiswa KKN-KI Bersama anak-anak SB Sungai Besi Indah dalam pengenalan media pop-up book

Selangor, Malaysia 30 Juli 2025 --- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Kemitraan Internasional (KKN-KI) Muhammadiyah Angkatan 13 Yakni Rinanti Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dari Universitas Muhammadiyah Kupang dan dibawah bimbingan Dr. Sri Slamet, M.Hum., M.Pd dari Universitas Muhammadiyah Surakarta yang bertugas di Sanggar Bimbingan (SB)  Sungai Besi Indah kembali melaksanakan program edukatif bagi anak-anak sanggar. Pada Kamis, 30 Juli 2025, mahasiswa KKN-KI  menunjukkan inovasi dalam kegiatan pengabdiannya. Kali ini, mereka menghadirkan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan dengan memperkenalkan budaya Indonesia lewat Media Pop-Up Book interaktif dan permainan edukatif Wordwall kepada para siswa di SB Sungai Besi Indah.

Pop-up book adalah buku yang dirancang dengan elemen tiga dimensi (3D) yang muncul saat halaman dibuka, sehingga memberikan pengalaman visual dan interaktif yang menarik bagi anak-anak. Buku ini sangat cocok untuk anak sekolah dasar karena dapat meningkatkan minat baca, memperkuat pemahaman cerita, dan merangsang imajinasi. Pop-up book biasanya digunakan untuk mengenalkan konsep-konsep dasar seperti alfabet, angka, hewan, dan cerita moral. Desain visualnya yang menarik membantu anak-anak memahami isi cerita dengan lebih mudah, terutama bagi pembelajar visual. Selain itu, pop-up book juga dapat digunakan sebagai alat bantu ajar kreatif di kelas untuk mendukung metode pembelajaran tematik.

Gambar 2. Latihan Soal Lewat platform game edukatif  (aplikasi Wordwall)
Gambar 2. Latihan Soal Lewat platform game edukatif  (aplikasi Wordwall)

Sementara itu, wordwall adalah platform digital interaktif yang memungkinkan guru membuat berbagai jenis permainan edukatif, seperti kuis, teka-teki silang, dan roda acak. Untuk anak sekolah dasar, Wordwall sangat efektif karena menyajikan materi pelajaran dengan cara yang menyenangkan dan memotivasi. Anak-anak dapat belajar sambil bermain, yang membantu meningkatkan pemahaman konsep serta keterlibatan mereka dalam pembelajaran. Wordwall juga mendukung pembelajaran diferensiasi karena guru bisa menyesuaikan konten sesuai tingkat kemampuan siswa. Selain itu, Wordwall dapat digunakan baik secara online maupun offline, sehingga fleksibel untuk pembelajaran di kelas maupun di rumah.

Program ini berlangsung dengan interaktif. Kegiatan yang mengusung tema "Mengenal Keberagaman Budaya Indonesia" ini dirancang untuk menumbuhkan kecintaan terhadap kekayaan budaya nusantara sejak usia dini. Melalui Media Pop-Up Book, siswa diajak menjelajah berbagai daerah di Indonesia secara visual dan taktis, dengan ilustrasi buku tiga dimensi yang menarik.

Tak hanya itu, para mahasiswa KKN-KI juga memanfaatkan aplikasi Wordwall pada  sebuah platform game edukatif digital, untuk mengajak siswa bermain sambil belajar. Permainan seperti kuis, teka-teki silang, hingga spin games yang berisi pertanyaan seputar budaya Indonesia berhasil menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan.

Gambar 3. Mahasiswa KKN-KI Bersama anak-anak SB Sungai Besi Indah dalam pengenalan media pop-up book
Gambar 3. Mahasiswa KKN-KI Bersama anak-anak SB Sungai Besi Indah dalam pengenalan media pop-up book

"Kami ingin siswa tidak hanya belajar lewat teks, tapi juga melalui pengalaman visual dan interaktif. Media pop-up book membuat budaya Indonesia terasa lebih hidup, dan Wordwall memberi kesempatan mereka untuk belajar sambil bermain," ujar Rinanti.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, mahasiswa KKN-KI Angkatan ke-13 berhasil menciptakan momen belajar yang bukan hanya edukatif, tapi juga inspiratif. Mereka membuktikan bahwa mengenalkan budaya tidak harus dengan cara yang kaku, cukup dengan kreativitas, empati, dan kemauan untuk menyentuh hati anak-anak, budaya bisa ditanamkan, bahkan melintasi batas negara.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi refleksi, di mana siswa dan guru menyampaikan kesan mereka. Banyak dari mereka berharap metode seperti ini bisa terus dikembangkan untuk pembelajaran budaya maupun tema lainnya.

Gambar 4. Mahasiswa KKN-KI Bersama anak-anak SB Sungai Besi Indah dalam pengenalan  platform game edukatif (aplikasi Wordwall)
Gambar 4. Mahasiswa KKN-KI Bersama anak-anak SB Sungai Besi Indah dalam pengenalan  platform game edukatif (aplikasi Wordwall)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun