PENDAHULUAN
Latar belakang
     Pembelajaran multikultural menjadi salah satu elemen penting dalam pendidikan dasar yang tidak hanya berfungsi untuk memperkenalkan murid pada berbagai budaya, tetapi juga untuk membentuk karakter dan keterampilan sosial mereka. Dalam konteks pendidikan di Indonesia yang kaya akan keragaman budaya, pembelajaran multikultural diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan keterampilan berbahasa produktif murid. Keterampilan berbahasa produktif, yang mencakup kemampuan berbicara dan menulis, merupakan aspek krusial dalam komunikasi dan interaksi sosial. Hal ini sejalan dengan penelitian yang menunjukkan bahwa murid yang terpapar pada lingkungan pembelajaran yang multikultural cenderung memiliki kemampuan berbahasa yang lebih baik (Hidayati & Rahmawati, 2022).
     Pentingnya pembelajaran multikultural dalam pendidikan dasar tidak dapat dipandang sebelah mata. Menurut Alim (2020), pendidikan multikultural memiliki potensi untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan menghargai perbedaan. Dengan memperkenalkan murid pada berbagai budaya, mereka dapat mengembangkan empati dan pengertian terhadap orang lain, yang pada gilirannya dapat memperkaya keterampilan berbahasa mereka. Misalnya, murid yang belajar tentang tradisi lisan dari berbagai daerah di Indonesia dapat memperluas kosakata dan gaya bahasa mereka, serta meningkatkan kemampuan berbicara dalam konteks yang berbeda.
     Selain itu, keterampilan berbahasa produktif juga berperan penting dalam perkembangan akademik murid. Kemampuan untuk mengekspresikan ide dan perasaan secara lisan maupun tulisan menjadi dasar bagi keberhasilan mereka dalam berbagai mata pelajaran. Dardiri dan Supriyadi (2021) menyatakan bahwa murid yang memiliki keterampilan berbahasa produktif yang baik lebih mampu berpartisipasi dalam diskusi kelas, menyampaikan pendapat, dan menyelesaikan tugas-tugas tertulis dengan baik. Oleh karena itu, pengintegrasian pembelajaran multikultural dalam kurikulum pendidikan dasar dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan keterampilan berbahasa produktif murid.
Rumusan masalahÂ
     Rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah: "Apa dampak pembelajaran multikultural terhadap keterampilan berbahasa produktif murid?" Pertanyaan ini menjadi penting untuk dijawab agar kita dapat memahami sejauh mana pembelajaran multikultural berkontribusi terhadap pengembangan keterampilan berbahasa di kalangan murid kelas IV SD. Dengan menjawab pertanyaan ini, diharapkan dapat diperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai hubungan antara pembelajaran multikultural dan keterampilan berbahasa produktif.
Tujuan
     Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis dampak pembelajaran multikultural terhadap keterampilan berbahasa produktif murid kelas IV SD.
Manfaat