Mohon tunggu...
Rinanda EkaPramita
Rinanda EkaPramita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nandaa

Rinanda Eka Pramita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Efektivitas Pembelajaran Daring bagi Mahasiswa UNISA Yogyakarta di Masa Pandemi Covid-19

31 Januari 2022   22:50 Diperbarui: 31 Januari 2022   22:50 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pa

Pandemi Covid-19 di Indonesia dimulai pada awal tahun 2020 dimana ditemukannya pasien dengan Corona Virus Diesease atau lebih dikenal dengan COVID-19. Sejak saat itu Indonesia mengalami dampak yang cukup serius dari penyebaran virus ini. Dampak dari pandemi ini tidak hanya pada kegiatan ekonomi dan transportasi tetapi juga berdampak pada dunia pendidikan. salah satu dampaknya yaitu berubahnya kebijakan pelaksanaan pembelajaran pada siswa atau mahasiswa yang ada di Indonesia. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI telah mengeluarkan Surat Edaran No. 1 Tahun 2020 mengenai pencegahan penyebaran COVID-19 di Indonesia. Dalam surat edaran ini, Kemendikbud mengeluarkan kebijakan pembelajaran jarak jauh dan program Belajar Dari Rumah (BDR). Kebijakan ini kemudiand ikenal dengan pembelajaran daring.

Salah satu universitas yang telah melaksanakan kebijakan BDR adalah UNISA Yogyakarta. Mahasiswa harus bisa mengikuti pembelajaran dengan mandiri serta harus aktif dalam mengikuti informasi mengenai platform yang akan digunakan untuk kegiatan pembelajaran daring, pemberian dan pengumpulan tugas, serta penyediaan materi yang digunakan untuk bahan ajar. Dalam pelaksanaan kebijakan BDR, mahasiswa UNISA Yogyakarta biasanya menggunakan platform Lensa Unisa, zoom, maupun whatsapp group. Teknis pembelajaran ini menyesuaikan dengan kebijakan dosen pada masing-masing mata kuliah.

Di UNISA Yogyakarta, pembelajaran biasanya dimulai pada jam 08.00 WIB dan selesai pada jam 17.40 WIB sesuai dengan jadwal pada msing-masing kelas dan mata kuliah. Dalam pelaksanaan pembelajaran daring, mahasiswa dapat membentuk jiwa kemandirian dan juga akan mendorong interaksi antar mahasiswa yang satu dengan yang lainnya, terutama pada mahasiswa yang biasanya tidak aktif berbicara saat perkuliahan tatap muka. Mahasiswa yang kurang aktif sebelumnya akan merasa lebih nyaman saat melaksanakan perkuliahan secara daring. Sehingga mereka lebih leluasa dalam menyampaikan pendapat mengguanakan tulisan mereka.

Dalam pelaksanaan perkuliahan daring, ada juga hambatan yang dialami oleh mahasiswa. Hal ini dikarenakan karenakan faktor lingkungan belajar dan karakteristik mahasiswa yang berbeda-beda. Banyak mahasiswa yang tidak paham dengan materi dan merasa kesulitan dalam melaksanakan praktikum, terutama pada mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan di UNISA Yogyakarta. Mahasiswa kesehatan akan merasa kesulitan jika harus melaksanakan praktikum secara online dikarenakan terbatasnya alat dan sampel yang digunakan untuk praktikum di rumah. Dosen pun akan lebih sulit dalam mendampingi mahasiswa dalam melaksanakan pembelajaran daring. Selain itu, masalah lain dari pembelajarand aring adalah masih terbatasnya sinyal internet pada daerah tertentu yang dapat menghambat proses pembelajaran.

Dilihat dari manfaat dan juga hambatan pelaksanaan perkuliahan daring, pemerintah sudah mengusahakan yang terbaik untuk menunjang berlangsungnya pembelajaran daring bagi mahasiswa, seperti contohnya pemberian subsidi kuota internet bagi siswa, guru, mahasiswa serta dosen tiap bulannya. Untuk itu, sebaga mahasiswa kita harus bisa memaksimalkan program pelaksanaan perkuliahan daring ini dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun