Mohon tunggu...
Rina Rinance
Rina Rinance Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Caleg Salatiga Wajah Baru Terpopuler

7 Desember 2018   17:42 Diperbarui: 7 Desember 2018   17:46 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ternyata Bambang juga dikenal dikalangan pegiat kesenian dan budaya di Salatiga, salah satu yang membekas adalah penyelenggaraan seni budaya akbar "Pelangi Budaya Indonesia" bersama Roy Marten, Rudi Salam, Gading Martin, Giselle, dan beberapa artis ibu kota. Sayang sekali event itu kini tidak dilanjutkan oleh Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Salatiga. Banyak seniman berharap event seperti itu bisa diadakan kembali. Salatiga adalah satu-satunya kota di Indonesia yang menampilkan kesenian lokal dan nusantara dengan penampil asli dari beberapa provinsi oleh mahasiswa UKSW.

Beberapa pegiat seni berharap ia dapat terpilih supaya seni budaya bangkit. Ada pula warga Argomulyo yang mengenalnya sebagai perintis bank sampah Salatiga bersama-sama warga Karangalit Kecamatan Sidomukti. Ia merasakan manfaatnya mengelola sampah, menambah penghasilannya. Sekarang bank sampah berkembang pada beberapa tempat di Salatiga.

Dari hasil penelusuran itu diketahui, 4 orang yang dikenal itu masing-masing telah mempunyai prestasinya, Edy Pramono dikenal sebagai aktifis kepemudaan dan olahraga, Sutikno aktifis kepemudaan dan kepramukaan, inovatif menciptakan lapangan kerja, Muh Nurhidayat pebinsnis muda dari pelapak baju bekas ke baju ekspor dan Bambang Pamulardi mempunyai perhatian terhadap lingkungan dan kegiatan budidaya pertanian, pariwisata, seni dan budaya.

Namun yang banyak dikawatirkan oleh para responden adalah permainan politik uang dalam pileg mendatang akan lebih kental dan tidak dapat dicegah, inkamben akan mempertahankan kedudukannya, akan lebih berani memainkan politik uang, sementara caleg baru apabila tidak mau mengimbangi akan gagal menduduki kursi DPRD. Kondisi di lapangan saat ini, ditemui caleg sudah mengikatkan diri dengan kelompok - kelompok masyarakat, RT dengan janji dana dapat  dicairkan dari bank setelah caleg terpilih.

Untuk memberantas politik uang di Salatiga tidak mudah, masih banyak  masyarakat aras bawah berharap dapat uang saku untuk mencoblos di TPS. Namun pendapat itu tentu tidak seluruhnya benar, apabila para calon mampu memilah dan memilih calon-calon pemilihnya dari berbagai strata kehidupan di masyarakat tanpa money politic pun akan mampu menduduki jabatan di legislatif. Banyak yang sudah membuktikan tanpa politik uang mampu mengemban tugas DPRD. Semoga empat caleg terpopualair itu bermain bersih, tanpa mengorbitkan diri dengan politik uang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun