Mohon tunggu...
Rina Natalia
Rina Natalia Mohon Tunggu... Freelancer - -corin-

i juz an ex. Accountant with big luv on Writing and Singing. enjoy being a Marketing in the recent years 😉

Selanjutnya

Tutup

Trip

LANGKAWI, Saya Terpesona dan Bakal Balik Lagi (Part 1)

12 April 2018   11:36 Diperbarui: 25 April 2018   20:27 4140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin nama Langkawi belum sepopuler Kuala Lumpur atau Genting yaa. Saya aja baru tahu gara-gara lihat postingan salah seorang teman di akun sosmednya di tahun 2017 lalu. Foto-fotonya cukup menarik, dia berada di sebuah resortpinggir pantai. Lalu ada foto lain sedang naik cable car dan berada di atas sky bridgedi atas gunung. Hanya disebutkan lokasinya di Langkawi. “Wow! Where is Langkawi?” saya bertanya-tanya dalam hati. Awalnya saya kira berada di daerah Sumatera, ehh...setelah googlingternyata Langkawi itu ada di Malaysia, negara bagian Kedah, sekitar 400 km dari Kuala Lumpur, berbatasan dengan wilayah Thailand.

Well, Malaysia yaa. Jujur, saya hampir tidak pernah memasukkan Malaysia dalam list travelling saya. Saya pikir karena saya juga udah pernah ke Kuala Lumpur dan Genting tahun 2009 lalu, dan buat saya cukuplah. Sempat sih pas awal-awal booming Legoland di Johor Bahru, saya pengen kesana juga. Tapi dipikir-pikir lagi ahh...ngapain cuma gitu doang jauh-jauh kesana. Juga Penang dan Kota Kinabalu. Hanya keinginan yang semua cukup saya simpan di hati, kapan-kapan aja kesana :D Tapi pikiran itu berubah total ketika tahu soal Langkawi. Saya asli tergoda sekaligus penasaran, dan dalam hati saya bilang, “saya mesti kesana a s a p” :)

Dan begitulah, saya mulai rajin browsing mengumpulkan informasi tentang Langkawi. Awalnya saya coba cari paket open trip kesana. Pertimbangan saya, karena saya nggak pernah kesana jadi coba cari praktisnya. Tapi ternyata bukan perkara mudah menemukan paket open trip ke Langkawi, baik yang berangkat dari Jakarta dan apalagi dari Surabaya/kota-kota lain di Indonesia. Mayoritas open trip yang ada pasti ke Kuala Lumpur, Genting dan Legoland. Saya sempat tanya juga ke tour agent kenalan saya, dia bilang dia tidak mengadakan open trip ke Langkawi. Kalau mau ambil private tour aja, minimum 2 orang, nanti diarrangeama dia. Hmm...saya mikir-mikir dulu.

Gayung seakan bersambut ketika chat WA dengan seorang teman lama, dulu kami kenal di Jakarta tapi kemudian sama-sama back for good ke Malang. Iseng saya bilang, “jalan-jalan yuks...” dan dia langsung mengiyakan :D Dia bilang udah lama juga nggak travelling, terakhir tahun 2012 lalu ke Korsel, jadi sepertinya sudah saatnya travelling lagi. Dan ketika saya menawarkan untuk ke Langkawi, lagi-lagi teman saya itu mengiyakan, bahkan dia bilang “atur aja, aku ngikut, kita kabar-kabar aja.” Asekkk! That’s mean kami akan pergi sendiri ala backpacker, arrange sendiri, bukan ikut open trip. So, langkah pertama adalah hunting flight murah ke Langkawi dan mencari info detailnya :)

Flight ke Langkawi bisa ditempuh dari Jakarta, Surabaya, Kuala Lumpur, Penang, Singapore, Thailand, dll. Nah tadinya teman saya sempat mengusulkan gimana kalau kita sekalian ke Bangkok (Thailand) dari Langkawi. Kenapa Bangkok? Karena disana bisa shoppingbarang-barang murmer dan bagus :p  Tapi ternyata dari Langkawi ke Bangkok tuh lumayan jauh, flightnya juga lumayan mahal. Langkawi memang berbatasan dengan wilayah Thailand, tapi Thailand Selatan seperti Hatyai dan Koh Samui (bisa jalan darat juga walau lama). Sedangkan Bangkok letaknya agak ke tengah Thailand. So, Bangkok terpaksa dicoret dulu.

Sempat terpikir juga apa lewat Penang ya? Secara teman yang saya lihat foto-foto ke Langkawi di akun sosmednya itu dia ke Langkawi dari Penang. Saya sendiri belum pernah ke Penang. Saya  browsing dulu apa yang menarik ya di Penang. Ternyata daya tariknya ada di kota Georgetown yang kental dengan budaya dan gedung-gedung tua bernilai seni. Hmm...kayaknya bukan gue banget deh yang model-model begini *sorry :)Ditambah lagi flight Surabaya-Penang-Langkawi juga nggak murah-murah amat. So, pilihan berikutnya tinggal Kuala Lumpur, karena kalau dari Singapore pasti lebih mahal lagi, dan karena tahun 2017 lalu saya juga udah sempat ke Singapore, jadi udahlah yaa :D FlightSurabaya-Kuala Lumpur-Langkawi memang nggak murah juga, tapi setidaknya ini pilihan terbaik dari pilihan-pilihan yang ada. Pertimbangan lain, saya ada best friend juga di Kuala Lumpur yang lama nggak ketemu juga, jadi sekalian lah :) Dan begitulah, akhirnya saya deal dengan teman saya untuk beli tiket flight Surabaya-Kuala Lumpur-Langkawi. Harganya di kisaran Rp. 1,2 jutaan awalnya, tapi lucky us in the last minutes kami mau booking tiba-tiba ada promo, jadi Rp. 900 ribuan. Asekkk...lumayan!

Setelah urusan flightselesai, berikutnya adalah penginapan. Awalnya lihat di aplikasi Traveloka ada promo hotel luar negeri, dapat 1 hotel yang saya pikir lumayan dari segi harga dan fasilitasnya. Lokasinya di Kuah, Langkawi. Tapi beberapa hari sebelum booking tuh hotel, teman saya dapat saran dari temannya yang sudah pernah ke Langkawi, katanya, ”cari hotel di daerah Cenang saja, selain dekat pantai juga suasananya lebih hidup sampai malam hari” So, browsing-browsing lagi deh, kali ini coba aplikasi Agoda, dan ternyata banyak pilihan hotel yang lumayan ok di daerah Cenang. Akhirnya kami deal ambil 1 kamar hotel bintang 3, lokasinya di Jl. Pantai Cenang, harganya sesuai budgetkami, include breakfast pula :)

Berikutnya sambil menyusun itinerary kami discuss lagi soal transportasi selama di Langkawi. Dari berbagai info yang saya dapat, Langkawi itu pulau kecil yang belum ada public transport. Jadi disarankan rent car/motor atau naik taxi konven/online jika ingin jalan-jalan keliling Langkawi. Bersyukur saya join grup Backpacker International di FB karena dari grup tersebut saya banyak sekali dapat info-info tripLN. Termasuk soal rent car di Langkawi, ada anggota grup yang merekomendasikan sebuah nama. Saya coba menghubungi via WA, orangnya ramah dan bisa bahasa Indonesia juga (campur Bahasa Melayu hehehe...), saya bilang kami perlu tanggal 15 Maret 2018 dan dia bilang ready. Sip deh!

Tanggal 14-18 Maret 2018 adalah waktu yang saya dan teman saya pilih, 2 malam di Langkawi dan 2 malam di Kuala Lumpur. Dalam blog ini saya hanya akan bahas tentang Langkawi yaa (sesuai judul di atas), sedangkan untuk Kuala Lumpur mungkin akan saya bahas next time...next blog :p

Dan begitulah, tanggal 14 Maret 2018, saya dan teman saya berangkat dari Malang sekitar jam 04.00 WIB, dijemput travel yang sudah kami pesan H-3, menuju Bandara Juanda, Surabaya. Flight kami jam 10.00 WIB dan paling tidak kami harus siap 3 jam sebelum waktu take off. Thanks GOD, perjalanan Malang-Surabaya di kala subuh itu cukup lancar, bahkan kami agak kepagian juga sampai ke bandara. Hehehe...nggak papa deh, mending kepagian daripada terlambat. Saya dan teman saya menyempatkan diri untuk breakfast dulu di food court, lanjut ngupi-ngupi pagi. Perjalanan kami masih akan panjang, jadi energi harus cukup lah :D

Kuala Lumpur International Airport (KLIA)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun