Mohon tunggu...
Rina Natalia
Rina Natalia Mohon Tunggu... Freelancer - -corin-

i juz an ex. Accountant with big luv on Writing and Singing. enjoy being a Marketing in the recent years 😉

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Langkawi, Saya Terpesona dan Bakal Balik Lagi (Part 2)

18 April 2018   12:30 Diperbarui: 25 April 2018   20:27 1497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pribadi
Dok.pribadi
  
Dok.pribadi
Dok.pribadi
Pantai Tengah dan Resort World Langkawi

Kami melanjutkan perjalanan dengan mobil mengikuti garis pantai menuju area berikutnya yaitu ke Pantai Tengah. Banyak hotel yang lebih besar dan bagus dibandingkan dengan di Pantai Cenang. Tarifnya tentu lebih mahal, dan disini tidak terlalu ramai, lebih private juga. Resort World Langkawi berada tidak jauh juga dari sini. Saya dan teman saya sengaja turun sejenak untuk sekedar foto di depan gerbangnya :D

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Marina Harbour

Perjalanan kami berikutnya adalah menuju Oriental Village, tempat dimana terdapat Sky Cab dan Sky Bridge Langkawi berada. Jarak dari Pantai Tengah sekitar 30 menit dan di tengah perjalanan Mr. Zainol mengajak kami mampir ke SPBU Petronas. Dari luar sih biasa saja, ada resto dan juga area parkir. Kata Mr. Zainol di belakang bangunan ini turun ke bawah sedikit ada dermaga kecil. Saya dan teman mengikuti jalan tersebut dan kami benar-benar terpesona dengan pemandangan di depan mata kami. Benar! Ada dermaga kecil dengan kapal-kapal yacht bersandar disana, latar belakang pegunungan ala-ala Eropa gitu deh. This is Marina Harbour...very beautiful!

Dok.pribadi
Dok.pribadi

Dok.pribadi
Dok.pribadi
 

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Oriental Village

Sekitar 10 menit sebelum sampai di Oriental Village, kami melewati jalan raya dengan latar belakang pegunungan dan dinding batu pahatan di kanan kirinya. Awalnya sih tidak ada niat turun, tapi kata teman saya "bagus tuh batu-batunya, unik, kita foto bentar yuk." Dan begitulah, kami meminta Mr. Zainol untuk berhenti sejenak :D

 

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Dok.pribadi
Dok.pribadi
Dok.pribadi
Dok.pribadi
Beberapa meter di depan jalan tersebut tampak pegunungan dan dari situ bisa dilihat Sky Cab yang berjalan naik dan turun lewat station dari dan ke puncaknya. Tampak kecil sih, tapi sempat bikin saya rada scary juga, "berani nggak ya...jadi nggak ya...naik Sky Cab secara tinggi banget itu gunung" :p

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Berani atau tidak udah kepalang tanggung, setelah berhenti sejenak mobil berjalan lagi lurus lalu belok di jalan yang agak menurun dan sampailah kami di Oriental Village :D Sudah hampir jam 12.00 dan cuaca panas banget. Mr. Zainol memarkir mobilnya di area parkir yang lumayan luas itu seraya menanyakan kira-kira sampai jam berapa kami disini. Saya dan teman saya bilang jam 14.00an saja, jadi jam segitu kami akan bertemu lagi :)

Saya dan teman saya memasuki gerbang Oriental Village ini. Kami melewati semacam jembatan gantung kecil, dan sampai di jembatan lain lagi warna merah ala-ala China dengan hiasan payung warna warni di atasnya. Hmm...apa gara-gara ini ya dinamain Oriental Village? Hehehe...entahlah, yang jelas kami foto-foto sejenak disitu, sebelum menuju loket penjualan tiket Sky Cab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun