Gimana....ku mampu menempuh lusuh membelai peluh mengusap gaduh risai jiwa ku pun lumpuh
Hilang jarum tupukan jerami bagai langit&bumi jauh tak bertepi lautan pun begitu lebar untuk ku sebrangi
Kau begitu sempurna di mata ku hingga ku tak mapu menyamai benih cinta diladang mu
Maafkan ku bukanlah siapa siapa bila dibandingkan dgn dia atau mereka
Derajat kita jauh berbeda ku hanya insan biasa yg tak punya apa apa sementara kau anak orang kaya berlimpahkan harta berfundasikan istana
Ku gak mau suatu saat nanti ku hanya menjadi bahan cacian menjadi bahan ledekan ditiap alur kehidupan
Tiap tetes air mata tiap jalan yg ku tempa adalah doa semoga kau bahagia dengan dia yg lebih dari segalanya...
Rina Piliang