"IDIH NAJIS BANGET GUA KANGEN AMA LU BEBEK. GUA BERDOA SAMA TUHAN BIAR GUA GA DISATUIN DI UNIVERSITAS YANG SAMA AMA LO" balasnya.
"Liat aja entar" guman Rafel dengan senyum yang masih bertahan diwajahnya.
Beberapa bulan kemudian takdir mempermainkan mereka. Entah takdir apa yang dituliskan kepada mereka, ternyata Tuhan bukan hanya menyatukan mereka dalam satu Universitas tapi Tuhan juga membuat mereka berdua berada di fakultas yang sama. MAMPUS!!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!