Mohon tunggu...
Rina Rina
Rina Rina Mohon Tunggu... -

biasa aja..\r\nAgk sdikit malas,/kata orang/\r\npada dasarnya aku selalu\r\nPengen menjadi,lebih,lebih dan lebih baik lagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kupu-kupu yang Terluka

20 Oktober 2011   06:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:44 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam kosong hampa hati ini Ruang ruang yang menyimpan suara hati Melebur dalam sepi sendiri Aku ingin berlari,,,meski dalam mimpi Aku seperti kupu kupu dalam bingkai kaca Berdiam dalam hening Menyimpan rapat rapat semua luka Memendam semua mimipi mimpinya Sayapnya retak tak bergerak Matanya layu dalam dekapan kebisuan Dalam sunyi ,sendiri diam diam  meneteskan air mata Aku ingin bebas menyapa padang ilalang Bukan berdiam terbenam dalam ruang Aku ingin terbang menjemput cahaya Menyapa maya pada,bunganya,rumput liarnya,sejuk embunnya Bercermin pada bebatuan,bicara pada pepohonan Bersama angin menyusuri lembah bukit,juga gunung Meski hanya sekejab ,itu cuma sebatas mimpi Bingkai in ikokoh membelenggu Menyimpan semua keinginan,di  hati terdalam Cuma bisa mengangguk dan berkata "ya.." Menangis dalam diam memendam harap dalam dalam Aku ingin diriku,aku ingin kebebasanku Ini jiwaku,ini hidupku,meski detak jantungku milik ibu, juga darah yang mengalir dalam tubuhku Tidak dengan jiwaku,yang selalu berrontak berteriak Inginkan kebebasannya Maka terbanglah wahai jiwa, Terbanglah sebelum waktu menutup mata Sebelum taman behenti berbunga Meninggilah sebelum sayapmu patah Inilah hidupmu inilah jiwa bebasmu Bukan jiwa dalam bingkai kaca

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun