Langkah Kecil di Momen Hari Air Sedunia

Hari ini 29 tahun yang lalu, PBB menetapkan tanggal 22 Maret sebagai hari peringatan Air Sedunia atau World Water Day. Ide dari peringatan hari air lahir saat sidang umum PBB di Rio De Janeiro pada tanggal 22 Desember 1992. 

Harapan dari peringatan peristiwa ini guna meningkatkan kepedulian masyarakat di setiap negara terkait dengan peranan vital air dalam kehidupan. Peranan penting air menyentuh seluruh dimensi kehidupan manusia seperti budaya, kesehatan, pendidikan, ekonomi dan keberlanjutan lingkungan.

Manusia dapat dipastikan tidak dapat melanjutkan keberlangsungan hidupnya tanpa air. Setiap manusia  di planet ini membutuhkan setidaknya 20 hingga 50 liter air bersih dan aman setiap hari untuk minum, memasak, dan sekadar menjaga kebersihan diri. Pencemaran air terjadi ketika bahan yang tidak diinginkan masuk ke dalam air, variasi kualitas air dan berpengaruh pada lingkungan dan kesehatan manusia.

Air adalah pasokan alami penting yang digunakan untuk minum dan tujuan lainnya dalam hidup manusia. Air minum yang aman wajib bagi kesehatan manusia di seluruh dunia.  

Menurut laporan yang dirilis oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) terdapat setidaknya 80% penyakit ditularkan melalui air. Penyelenggaraan air minum di berbagai negara tidak memenuhi prinsip-prinsip WHO. 

Selain itu, terdapat sekitar 3.1% kematian terjadi karena kualitas air yang tidak bersih dan tidak sehat. Hal ini lebih disebabkan karena masih rendahnya akses air bersih bagi sebagian dari manusia.

Air merupakan pemberi kehidupan atau bahkan dapat dikatakan sebagai pendorong terjadinya suatu kehidupan.  Hal ini tergantung pada bagaimana perspektif kita dalam memahami tentang proses suatu kehidupan. Lebih lanjut, dari materi penyusun dasar kehidupan, air merupakan satu-satunya yang mempunyai siklus yang terlihat yang biasanya diketahui sebagai siklus hidrologi. Kita tidak dapat mengetahui siklus pada materi yang lain seperti api, tanah dan udara.

Seiring dengan pertumbuhan populasi manusia dan ekonomi, permintaan air tawar secara global telah meningkat dengan cepat. Selain mengancam pasokan makanan manusia, kekurangan air sangat mengurangi keanekaragaman hayati baik di ekosistem perairan maupun darat. 

Dampak negatif dari peningkatan populasi global, dampak perubahan iklim, dan perubahan gaya hidup memberikan tekanan yang semakin besar pada sumber daya air penting kita yang menyebabkan meluasnya tekanan air di banyak negara. Akibatnya, semakin banyak kesadaran akan kebutuhan mendesak untuk menghemat air. Air sangat penting bagi kehidupan karena sangat mempengaruhi kesehatan dan standar hidup masyarakat.  

Dengan melihat peranan penting air dalam kehidupan, maka sangat tepat bagi kita semua untuk menjadikan peringatan hari air sedunia yang jatuh pada hari ini sebagai momentum bergerak perlahan secara individual maupun bersama dalam memberikan kontribusi. 

Langkah kecil yang bisa kita lakukan secara bersama-sama akan memberikan dampak sangat luar biasa pada ketersediaan air bersih, aman dan sehat bagi masyarakat lainnya maupun generasi mendatang. Berikut beberapa kegiatan sederhana yang bisa kita lakukan dari diri kita sendiri, dari rumah kita sendiri, dari keluarga kita sendiri untuk menghemat penggunaan air.

• Saat menggosok gigi atau mencuci tangan melalui kran air. Jangan biarkan air mengalir saat menyikat gigi dan mencuci tangan. Cukup nyalakan saat waktunya untuk berkumur dan membilas. Membiarkan air mengalir secara percuma akan berpotensi menyia-nyiakan sekitar 18 liter air.
•  Segera perbaiki pipa atau kran air yang bocor. Kebocoran yang diketahui atau tidak diketahui pada kran, pipa dan toilet berpotensi menyebabkan kehilangan air sekitar 11 ribu liter air. Dengan demikian pemeriksaan dan perbaikan terhadap kebocoran yang terjadi dapat menurunkan bahkan menghilangkan pemborosan air dan mengurangi terjadinya kerusakan dinding atau lainnya.
• Siram dengan secukupnya, sisem penyiraman pada toilet model lama akan menghabiskan air sekitar 3-4 kali lebih banyak dibanding dengan yang model baru. Dengan merubah toilet akan berpotensi menggunakan lebih sedikit air.
• Jangan berlama-lama saat mandi. Mandi dengan durasi waktu yang lebih lama akan membutuhkan lebih banyak air. Dengan mengurangi durasi mandi tidak hanya akan menghemat air tetapi juga memberikan lebih banyak waktu untuk kegiatan lainnya yang bermanfaat.
• Bersihkan buah dan sayuran menggunakan wadah. Saat membersihkan buah ataupun sayuran dengan air, cobalah mengisi wadah baik ember atau baskom yang berisi air untuk mencucinya daripada membiarkan kran air terus mengucur. Dengan melakukan ini akan menggunakan air lebih sedikit dan kita dapat menggunakan air sisa cucian buah atau sayuran untuk menyiram tanaman.
• Mencuci piring. Mencuci piring secara sekaligus dapat menghemat penggunaan air.  Gunakan spons besar dengan sabun untuk mencuci piring Anda dan gunakan air mengalir untuk membilas. Saat menggunakan mesin cuci piring, gunakan pengaturan ekonomis yang akan dapat menghemat sekitar 20 liter setiap mencuci piring.
• Memasang meteran air. Meteran air akan membantu kita untuk mengukur jumlah air yang kita gunakan tiap hari. Dengan memasang meteran air kita dapat membantu untuk melakukan penghematan air. Selain itu, kita dapat mengendalikan penggunaan air dengan melakukan pencatatan pemakaian air setiap harinya. Pemasangan meteran air juga dapat memberikan indikasi terjadinya perbedaan pemakaian air yang disebabkan oleh adanya kebocoran.
• Memasang alarm kelebihan air di tandon. Katup pelampung adalah peralatan yang sangat baik untuk menghentikan terjadinya luapan air pada tandon. Kita dapat memodifikasi system alarm kelebihan  air di tendon dengan memasang Internet of Thinks (IOTs). Sehingga kita dapat mematikan secara otomatis dari jarak jauh melalui peralatan telepon genggam kita. Dengan memasang alarm tersebut kita juga dapat menghemat penggunaan listrik.
• Mengganti mesin cuci lama yang tidak efisien dalam penggunaan air. Mesin cuci bukaan atas akan menggunakan air sekitar 150 sampai 170 liter air tiap pencucian. Kita dapat mengurangi hal tersebut hingga 50% dengan menggunakan mesin cuci yang memiliki efisiensi tinggi seperti mesin cuci bukaan depan.
• Gunakan air bekas cucian sayuran atau beras untuk menyiram tanaman. Lakukan penyiraman pada pagi hari atau sore hari sehingga terhindar dari penguapan yang cepat.
• Jangan alirkan air kran saat mencuci mobil atau motor. Salah satu cara dalam melakukan penghematan air adalah dengan menggunakan ember atau baskom untuk membersihkan mobil atau motor. Menjaga kran tetap tertutup saat mencuci akan dapat menhemat ribuan liter air. Gunakan kran hanya saat membilas saja, selain itu, kita dapat menggunakan nosel semprot saat membilas untuk membilas mobil agar mendapatkan hasil yang lebih efisien.