Sumberejo - Pemerintah Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, kembali menyelenggarakan kegiatan rutin Kelas Ibu Hamil (Kelas Bumil) pada Sabtu (21/6/2025). Bertempat di Balai Dusun Sumbersari, kegiatan ini diikuti oleh sejumlah ibu hamil dari berbagai dusun dan mendapat pendampingan langsung dari bidan desa Sri Wahyuningsih. Tahun ini, pelaksanaan Kelas Bumil terasa lebih dinamis berkat partisipasi aktif mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) yang turut terlibat dalam kegiatan.
Kelas Bumil merupakan salah satu program edukasi kesehatan yang secara konsisten dilakukan oleh desa, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai pentingnya menjaga kesehatan diri dan janin selama masa kehamilan. Materi yang diberikan mencakup topik-topik seperti pemenuhan gizi harian, pentingnya pemeriksaan kandungan secara berkala, cara mengenali tanda-tanda kehamilan risiko tinggi, hingga persiapan fisik dan mental menjelang persalinan.
Dalam sesi penyuluhan, bidan Sri Wahyuningsih menyampaikan berbagai informasi penting mengenai kesehatan kehamilan dengan gaya komunikatif dan mudah dipahami. Ia menekankan bahwa menjaga kesehatan selama kehamilan merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas ibu hamil, tetapi juga melibatkan peran keluarga dan lingkungan sekitar.
"Melalui kelas ini, kami ingin memastikan para ibu hamil memiliki bekal yang cukup untuk menjalani masa kehamilan dengan aman dan sehat. Setiap kehamilan memiliki tantangan yang berbeda, karena itu informasi dan dukungan sangat dibutuhkan," ujarnya dalam penyampaian materi.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta tampak aktif terlibat dalam diskusi dan tanya jawab. Beberapa ibu bahkan membagikan pengalaman pribadi selama kehamilan mereka, yang menjadi pembelajaran bersama bagi peserta lainnya. Suasana kelas terasa akrab dan terbuka, memungkinkan peserta untuk lebih berani menyampaikan pertanyaan yang mungkin selama ini belum pernah mereka ungkapkan dalam kunjungan ke fasilitas kesehatan.
Mahasiswa KKN UM yang tengah mengabdi di Desa Sumberejo ikut berkontribusi dalam membantu kelancaran kegiatan. Mereka bertugas dalam berbagai aspek, mulai dari registrasi peserta, dokumentasi kegiatan, hingga mendampingi peserta selama sesi berlangsung. Selain itu, mereka juga menyiapkan materi pendukung berupa poster edukatif dan infografis tentang pola makan sehat serta aktivitas fisik yang aman untuk ibu hamil.
Salah satu mahasiswa menyampaikan bahwa keterlibatan dalam kegiatan ini merupakan pengalaman berharga yang mempertemukan ilmu akademik dengan praktik lapangan. Bagi mereka, Kelas Bumil bukan sekadar kegiatan desa, tetapi juga ruang pembelajaran nyata untuk memahami permasalahan kesehatan masyarakat secara langsung.
"Kami belajar banyak dari kegiatan ini, terutama bagaimana menyampaikan informasi kesehatan dengan bahasa yang mudah dipahami masyarakat. Edukasi harus dekat dengan kehidupan sehari-hari agar benar-benar bisa diterapkan," ungkap salah satu mahasiswa KKN.
Peserta pun memberikan respons positif terhadap kegiatan ini. Seorang ibu hamil peserta kegiatan mengaku merasa lebih percaya diri setelah mendapatkan penjelasan langsung dari bidan dan pendampingan dari mahasiswa. Ia juga merasa nyaman karena suasana kelas dibuat ramah dan tidak kaku.