Mohon tunggu...
Riko Prasetiyo
Riko Prasetiyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - saya Riko Prasetiyo, saya lahir pada tanggal 25 juni 2001 saat ini saya seorang mahasiswa di fakultas sastra, budaya dan komunikasi universitas ahmad dahlan

mahasiswa di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, saya berharap tulisan saya dapat diterima dan mampu memberikan informasi untuk masyarakat dan juga dapat menginspirasi anak muda untuk mulai menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Unsur Iklan Dalam Iklan Visual "Snow City"

20 Juli 2023   05:43 Diperbarui: 28 Juli 2023   13:13 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://web.facebook.com/snowcitybengaluru

Seperti yang sudah kita ketahui, di era yang semakin digital seperti saat ini iklan merupakan hal yang penting untuk mempromosikan barang, jasa, atau program suatu perusahaan, organisasi atau pribadi. sebelum masuk ke pembahasan berikutnya mari kita ketahui dulu apa itu iklan. Menurut Britanica, iklan adalah teknik dan praktik yang digunakan untuk membuat produk, layanan, opini, atau penyebab dikenal oleh masyarakat untuk tujuan mempengaruhi masyarakat agar merespons dengan cara tertentu terhadap apa yang diiklankan.

Sedangkan visual merujuk pada segala sesuatu yang berkaitan dengan penglihatan, terutama gambar dan grafik. Visual biasanya digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dengan cara yang mudah dipahami oleh orang lain, terutama melalui media seperti poster, iklan, dan presentasi.

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa iklan visual adalah sebuah cara untuk menyampaikan pesan kepada audiens dalam bentuk iklan visual dapat berupa video, iklan grafis, maupun poster melalui berbagai platform media, dan mencoba menarik perhatian dan mempengaruhi pendapat kita tentang produk atau layanan yang ditawarkan, atau juga kampanye sebuah program.

Salah satu teknik yang sering digunakan dalam iklan visual adalah penggunaan metafora. Metafora adalah teknik linguistik yang menggabungkan berbagai konsep atau ide untuk menciptakan makna baru. Dalam konteks periklanan visual, metafora digunakan untuk mendeskripsikan produk atau jasa dengan cara yang lebih kreatif sehingga pesan yang disampaikan kepada masyarakat umum terkesan lebih unik.

Pada artikel ini, saya ingin menganalisis iklan yang ditampilkan oleh taman hiburan es India "Snow City" selama perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Analisis saya mencakup pesan yang disampaikan oleh iklan tersebut dan merinci elemen apa saja yang ada di dalam iklan tersebut.


Gambar di atas adalah iklan visual yang dibagikan di halaman Facebook dari taman hiburan es India "Snow City". Iklan ini dibagikan oleh "Snow City" dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal lima Juni. Dilihat dari gambar dan teks iklannya, dapat diartikan bahwa "Snowy City" ingin mengajak kita untuk ikut dalam kampanye melindungi bumi agar pemanasan iklim berkurang dan es bumi terlindungi.

Visual bumi yang mencair di atas es krim cone juga dapat diartikan sebagai pemanasan global yang menghangatkan bumi dan akhirnya meleleh seperti es krim, dan kata-kata dari iklan visual "Happy World Environment Day" dapat diartikan bahwa iklan tersebut dimaksudkan untuk merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day.

Sebelum masuk pada pembahasan unsur iklan "Snow City" kita perlu ketahui dulu apa saja sih, unsur -- unsur yang ada dalam sebuah iklan? Unsur dari sebuah iklan dibagi menjadi lima yaitu; Judul iklan, Gambar iklan, Body Copy, Packshot, dan Baseline.

Judul iklan adalah kalimat pendek yang menarik perhatian pembaca atau pemirsa dan memperkenalkan produk atau layanan atau program. Judul harus singkat dan catchy agar audiens tertarik untuk terus membaca atau menonton iklan tersebut. Dari visual iklan "Snow City" yang ditampilkan sebelumnya, dapat diketahui bahwa Judulnya berupa pernyataan, ditegaskan dengan kata-kata "Ice or Earth, Some Meltdowns are Never Fun!", selain pernyataan tersebut. pada judul tampilan pengumuman visual juga terdapat unsur ajakan atau persuasi, hal ini terlihat pada teks "Take Care of Mother Earth".

Visual utama suatu iklan adalah gambar atau elemen gambar yang menjadi fokus utama dan mendominasi tampilan visual iklan tersebut. Visual utama memainkan peran yang sangat penting dalam menarik perhatian, menyampaikan pesan dan membangkitkan minat pada produk atau layanan yang diiklankan. Iklan "Snow City" menggunakan gambar Bumi yang meleleh di atas cone es krim. Karena iklan ini dimaksudkan untuk menghormati dan merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, dapat diartikan bahwa Snow City ingin mengekspresikan pemanasan global dan ingin kita menjaga bumi dengan lebih baik.

Body Copy adalah bagian teks yang mengikuti judul dan subjudul. Body copy umumnya digunakan untuk menyampaikan informasi yang lebih detail, untuk menjelaskan fitur produk, manfaat, atau memberikan argumentasi untuk mendukung pesan iklan. Dalam iklan "Snow City" tidak ada yang secara jelas menunjukkan keberadaan Bodycopy. Pasalnya, iklan tempat bermain es "Snow City" tidak dimaksudkan untuk mempromosikan produk atau jasanya, melainkan untuk mempromosikan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Ini dapat diartikan bahwa Body Copy dari iklan visual "Snow City" bisa menjadi "Ice or Earth, Some Meltdowns are Never Fun!", karena "Snow City" adalah taman bermain es atau salju, jadi dengan menggunakan kata-kata ini, kecuali untuk mengingat Hari Lingkungan Hidup Sedunia, bisa sekaligus mempromosikan tempat bermain mereka juga. Selain itu, ada juga kata "Happy World Environment Day", karena arena bermain es "Snow City" ikut serta dalam perayaan dan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Packshot dalam iklan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tampilan visual dari logo produk atau merek secara mencolok dalam iklan. Gambar Packshot biasanya muncul di bagian akhir iklan dan tujuannya adalah untuk menunjukkan produk yang diiklankan secara langsung  kepada khalayak. Sedikit berbeda dengan penjelasan Packshot biasanya, gambar packshot iklan visual "Snow City" ada di pojok kiri iklan. Ditandai dengan logo taman bermain es atau salju "Snow City".

Baseline periklanan adalah frasa atau slogan singkat yang menyampaikan pesan utama atau identitas merek secara ringkas dan mudah diingat. Iklan sering menempatkan baseline di bawah merek atau logo dan bertujuan untuk menciptakan kesan yang kuat dan membedakan merek dari pesaing. Seperti yang sudah dijelaskan, Baseline iklan visual "Snow City" juga berada di bawah logo "Snow City". Baseline tersebut bertuliskan "It's Snowing in Bengaluru", Baseline tersebut dapat diartikan bahwa selain digunakan untuk slogan, Baseline tersebut juga menunjukkan letak "Snow City" yaitu di Bangaluru, Bangalore, India.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa "Snow City" ingin mengajak kita untuk ikut serta dalam kampanye menjaga bumi agar pemanasan global dapat dikurangi dan es bumi dapat terlindungi.

Mencairnya bumi secara visual di atas cone es dapat diartikan sebagai pemanasan global yang memanas dan akhirnya membuat bumi mencair seperti es. Judul yang ada dalam iklan itu berbentuk pernyataan menekankan kata-kata "Ice or Earth, Some Meltdowns are Never Fun!" Selain itu, ada juga tulisan "Take Care of Mother Earth".

Body copy dari iklan visual "Snow City" bisa berupa "Ice or Earth, Some Meltdowns are Never Fun!", dengan menggunakan kata-kata ini mereka dapat mempromosikan taman bermain mereka sekaligus merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Packshot iklan visual "Snow City" ada di pojok kiri iklan. Dengan logo taman bermain dan tulisan "Snow City".

Baseline iklan tersebut bertuliskan "It is snowing in Bangalore", baseline ini dapat diartikan bahwa selain digunakan sebagai slogan, ini juga menunjukkan letak "Snow City" di Bangaluru, Bangalore, India.

Riko Prasetiyo

1800030153

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun