Mohon tunggu...
Blue Ambience
Blue Ambience Mohon Tunggu... Freelancer - Belajar untuk sering menulis

Introvert, INFJ, suka ngedesain, penikmat kopi. Hobi menonton.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Tafakuri Lelahnya Aktivitas Berpuasa

2 Juni 2018   21:09 Diperbarui: 2 Juni 2018   21:09 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Kita telah menjalani puasa Ramadhan hingga hari ke-17, rasa letih telah dirasakan karena beraktivitas seperti bulan biasa namun tidak disertai makan dan minum di siang harinya, adapun rasa letih karena aktivitas rutin bulan Ramadhan yakni karena terawih dan harus bangun pagi-pagi sekali untuk sahur. Jam tidur kurang teratur, seharian lemes, kerja gak fokus, bawaannya ngantuk, capek, masya Allah.. semoga semua rasa letih kita mendapat balasan pahala oleh Allah SWT.

Sebagaimana telah kita ketahui, Allah SWT telah memberikan satu dari dua belas bulan yang mana dibulan itu banyak turun rahmat Allah, banyak do'a-do'a akan terkabul, banyak pahala diberikan, banyak dosa yang diampuni, dan itu jatuh dibulan Ramadhan ini.

Maka dari itu harus terpatri dalam hati kita setiap kali kita berkeluh kesah dalam hati betapa melelahkannya harus menahan lapar atau malasnya harus bangun pagi-pagi kita harus langsung men-switch pola pikir kita bahwa ini adalah bulan yang penuh rahmat, inshaa Allah jika kita bersabar Allah pun tak akan segan untuk memberikan banyak pahala, karunia, dan rahmat untuk kita yang mau menjalankan perintah-Nya.

Allah jadikan dari Ramadhan ke Ramadhan sebagai penghapus dosa, dan pada bulan ini sebaiknya kita banyak-banyak bertafakur (merenung/berfikir) terhadap bagaimana kita selama ini menjalani hidup dari Ramadhan ke Ramadhan apakah ada perubahan dalam diri?

Mari kita mulai perbaiki hubungan vertikal (ke Allah) dan horizontal (ke sesama manusia), dibulan yang suci ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun