Mohon tunggu...
Rika Triyunia
Rika Triyunia Mohon Tunggu... Fotografer | Freelancer

Menulis adalah cara saya mengungkapkan isi kepala dan hati. Bagi saya, menulis, memotret, dan film adalah tiga cara untuk meraba kehidupan—lewat kata, cahaya, dan narasi visual. Berbekal latar belakang arsitektur serta ketertarikan pada psikologi, perfilman, dan isu kesetaraan, saya mencoba merekam cerita-cerita kecil yang sering terlewatkan. Di Kompasiana, saya ingin berbagi tentang ruang, relasi, dan makna yang tersembunyi di balik keseharian.

Selanjutnya

Tutup

Film

Ternyata ini Alasan Kenapa Wednesday Addams Cocok Tinggal di Bangunan Gothic!

27 Agustus 2025   10:15 Diperbarui: 27 Agustus 2025   10:15 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Visual gothic dalam Wednesday mendukung untuk sebuah alur cerita yang misterius, dingin, kelam, dan horor yang didukung dengan permainan cahaya dan bayangan. Koridor, pintu dibalik lemari buku, ruang misterius, tangga spiral. hingga ruangan besar dengan langit-langit yang menjulang tinggi menghadirkan suasana ketegangan dan penuh misteri. 

Salah satu ruangan yang menjadi ikonik dalam serial Wednesday yakni kamar Wednesday yang bersatu dengan Enid dengan masing-masing kepribadian yang berbeda. Berikut ini penjelasannya: 

  1. Wednesday Addams: Hiasan yang tidak terlalu ramai, warna-warna yang digunakan Wednesday didominasi oleh hitam dan putih. Tidak ada kesan berlebihan, namun menggambarkan sisi gothic yang khas sesuai dengan karakter Wednesday yang dingin, sarkastik, misterius, dan tidak mudah dipahami.

  2. Enid Sinclair: ruang tidur Enid yang penuh dengan berbagai warna yang justru semakin kontras ditempatkan dalam ruang gothic yang suram, menciptakan dinamika visual emosional. Enid dengan karakter yang berbanding terbalik dengan Wednesday, seorang yang ceria, sensitif dan penuh empati justru memberikan kesan yang berbeda.

Perbedaan Ruang Tidur Enid Sinclair dan Wednesday Addams, Sumber: IMDb
Perbedaan Ruang Tidur Enid Sinclair dan Wednesday Addams, Sumber: IMDb

Arsitektur sebagai Narasi Sosial

Menariknya, arsitektur gothic dalam Wednesday berfungsi bukan hanya sebagai estetika visual, tetapi juga sebagai narasi sosial. Dalam sejarahnya, arsitektur gothic lahir di Eropa abad pertengahan sebagai pergeseran dari gaya Romanesque yang berat dan suram menuju gaya yang lebih terbuka, tinggi, serta penuh cahaya. Pergeseran ini mencerminkan dinamika sosial dan spiritual masyarakat saat itu: ada kebutuhan untuk mengekspresikan kerinduan akan transendensi, namun juga ketegangan antara tradisi lama dengan tuntutan zaman baru. Dengan kata lain, arsitektur gothic sejak awal mengandung makna sosial---ia hadir sebagai representasi dari perlawanan terhadap keterbatasan lama, sekaligus simbol eksistensi kelompok yang mencari ruangnya sendiri.

Dalam konteks Wednesday, Nevermore Academy menjadi semacam "katedral gothic" modern: ruang monumental yang merepresentasikan komunitas outcast. Seperti katedral gothic yang dahulu menjadi pusat sosial, ekonomi, dan religius bagi masyarakat abad pertengahan, Nevermore Academy berfungsi sebagai pusat kehidupan bagi mereka yang ditolak dunia luar. Menara yang menjulang, jendela besar, hingga detail gargoyle dan patung werewolf bukan sekadar dekorasi, tetapi bahasa arsitektur yang menegaskan identitas kolektif para penghuninya. Estetika gothic di sini sekaligus menjadi refleksi psikologis Wednesday---kelam, moody, penuh misteri---namun pada saat yang sama membentuk ruang yang memungkinkan eksplorasi identitas. Dengan begitu, arsitektur gothic dalam serial ini bukan hanya memperindah visual, melainkan juga merepresentasikan konflik antara "yang normal" dan "yang lain," serta memberikan tempat bagi yang berbeda untuk menemukan dirinya.


Keseluruhan elemen ini menunjukkan bahwa Wednesday berhasil mengangkat arsitektur gothic lebih dari sekadar latar belakang cerita. Ia hadir sebagai bahasa visual sekaligus narasi sosial yang memperkuat tema keterasingan, resistensi, dan pencarian jati diri. Dengan memadukan sejarah panjang gothic dengan kebutuhan naratif modern, serial ini membuktikan bahwa arsitektur tetap relevan dalam membentuk makna budaya dan psikologis. Di sinilah letak kekuatan Wednesday: mengajak penonton tidak hanya menikmati kisah misteriusnya, tetapi juga merenungkan bagaimana ruang dapat membentuk identitas, relasi, dan makna hidup.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun