Mereka bertiga akhirnya bekerja sama, meski dengan tenaga seadanya, menyalakan TV, mengganti channel dari drama Korea ke siaran bola, lalu ke sinetron, lalu... ke YouTube anak-anak.
Baterai A: "Aku capek banget."
Baterai B: "Remote, kalau nanti aku mati, bilang ke charger, aku cinta dia."
Remote (menghela napas): "Tenang... aku yakin, besok kalian diganti. Atau setidaknya... diputar-putar biar bisa hidup sebentar."
Dan begitulah, di dunia kecil dalam laci kayu, drama antara remote dan baterai tak pernah selesai. Tapi satu hal pasti, tanpa mereka, manusia harus berdiri dan pencet tombol di TV langsung dan itu... horor yang sebenarnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI