Menabung Emas, Menebar Kebaikan untuk Negeri: Misi Sosial Bareng Pegadaian

Awalnya tujuan menabung emas adalah sebagai investasi jangka panjang dan strategi cerdas untuk menghadapi inflasi, di mana simpanan ini bisa sangat berguna di saat-saat darurat.  Karena emas nilainya stabil, aman, dan mudah dicairkan kapan pun dibutuhkan.

Terlebih menabung emas di Pegadaian sangat mudah, praktis, dan bisa dimulai dari nominal terkecil, yakni 0,01 gram emas atau bisa dimulai dengan Rp10.000 hingga Rp15.000 (tergantung harga emas saat itu).

Ternyata setiap gram emas yang kutabung berpotensi memberdayakan orang lain, bahkan bisa menjadi pintu gerbang menuju gerakan sosial lebih besar.

Hal ini kuketahui setelah mengenal program TJSL Pegadaian. Perspektifku pun berubah. Aku pun sadar bahwa emas bukan lagi sekadar investasi jangka panjang yang menguntungkan, tetapi ladang sosial yang memberi berkah luar biasa bagi negeri tercinta Indonesia.

TJSL Pegadaian: Menabung Emas Bukan Sekadar Investasi Pribadi

Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) merupakan komitmen Pegadaian sebagai perusahaan BUMN yang tidak hanya mengejar keuntungan finansial, tetapi juga ikut berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat serta kelestarian lingkungan. Salah satu produk yang termasuk dalam program ini adalah tabungan emas.

Artinya, menabung emas melalui Pegadaian bukan sekadar memberi manfaat individu, tetapi juga membawa dampak sosial lewat program TJSL. Emas yang kita tabung secara tidak langsung turut berperan dalam aksi kebaikan berupa kepedulian lingkungan, kepedulian sosial, hingga pemberdayaan masyarakat.

Kini menabung emas bukan lagi hanya tentang "cuan pribadi" saja, melainkan sebuah gerakan solidaritas yang mampu menjangkau manfaat luas bagi negeri, karena untuk setiap gram emas yang kita tabung, memberi kontribusi nyata bagi literasi keuangan di masyarakat, pemberdayaan UMKM, program beasiswa pendidikan, hingga pelestarian lingkungan.

Berikut adalah aksi nyata menciptakan pembangunan yang berkelanjutan oleh Pegadaian melalui program TJSL:

• Pemberdayaan masyarakat, seperti pelatihan bagi UMKM melalui GadePreneur, (program pelatihan dan pendampingan usaha untuk membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah agar naik kelas),beasiswa, hingga program literasi keuangan.
• Pelestarian lingkungan melalui program penanaman pohon, pengelolaan sampah, dan energi terbarukan)
• Meningkatkan kualitas hidup komunitas lokal

Semua yang dilakukan Pegadaian di atas adalah bukan sekadar "CSR tempelan" saja, tapi ini adalah ekosistem nyata hasil kontribusi dari para nasabahnya. Bayangkan, jika jutaan orang punya serupa, tentunya #MengEMASkanIndonesia bukan lagi sekadar angan, bukan?

Bukti Nyata Manfaat Program TJSL Pegadaian bagi Negeri

Berikut beberapa bukti nyata program TJSL Pegadaian yang telah dijalankan dan memberi dampak positif langsung bagi masyarakat:

1. The Gade Clean and Gold (TGCG)

Program inisiatif Bank Sampah Pegadaian ini telah berhasil membina lebih dari 200 unit bank sampah di seluruh Indonesia. Tujuan pogram ini adalah mengedukasi masyarakat terkait pemilahan sampah dari rumah dan mengubahnya menjadi tabungan emas. Program ini bahkan meraih penghargaan Best Practice World Class di ajang GCSA 2023 (Global Corporate Sustainability Awards).

2. Beasiswa Pendidikan

Melalui TJSL, perusahaan BUMN ini telah banyak memberikan beasiswa pendidikan bagi pelajar berprestasi dari keluarga kurang mampu. Ini adalah bentuk nyata dukungan terhadap peningkatan kualitas SDM Indonesia.

3. GadePreneur

Program pelatihan dan pendampingan UMKM ini terbukti telah banyak membantu pelaku usaha kecil bisa naik kelas. Di program ini para pelaku usaha tersebut mendapatkan pelatihan bisnis, rebranding produk usaha, hingga terkait akses pasar. Kini telah banyak alumni GadePreneur yang memiliki merek sendiri dan memperluas jangkauan usaha.

4. Konservasi Lingkungan

Pegadaian terbilang cukup aktif dalam penanaman pohon, konservasi terumbu karang, dan pengelolaan vegetasi laut, terutama di kawasan pesisir seperti Pangandaran. Program ini diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan mantan Gubernur Ridwan Kamil.

5. Literasi Keuangan: Gencarkan

Program edukasi finansial Pegadaian ini menyasar masyarakat umum, pelajar, nelayan, dan petani agar mereka terhindar dari pinjaman yang ilegal.

Menabung Emas = Menyalakan Harapan

Hanya dengan menabung emas yang bisa dimulai dari nominal kecil, dapat memberikan dampak besar dan peluang baik bagi kehidupan banyak orang.

Di balik investasi yang tampaknya pribadi, ternyata ada nilai kepedulian luar biasa. Melalui tabungan emas dan program TJSL Pegadaian, kini setiap gram emas bukan hanya berfungsi menjaga nilai kekayaan, tapi juga sebagai bahan bakar bagi program pendidikan, kemajuan UMKM, hingga menjaga lingkungan.

Inilah bentuk investasi modern yang memberi harapan baru bagi banyak kehidupan. Jadi, saya pun sepakat bahwa menabung emas hari ini, bisa jadi cahaya terang bagi masa depan Indonesia.

Maka hari ini saya ingin mengatakan, menabung emas bukan hanya pilihan investasi cerdas bagi masa depan, tetapi juga bagian dari gerakan solidaritas. Kita tidak harus jadi tokoh besar untuk bisa menciptakan perubahan. Cukup dimulai dari kebiasaan kecil yang dapat memberi dampak luas, yakni menabung emas.

Cuan itu memang sangat penting dalam menopang kehidupan kita, namun jika bisa dibarengi dengan kebermanfaatan yang luas, tentu nilainya bisa tak ternilai.

Kesimpulan

Menabung emas tidak perlu menunggu punya dana besar, karena di Pegadaian kita bisa memulainya dari nominal kecil setara Rp10.000.

Selain itu, emas yang kita simpan tersebut ternyata bisa menjadi fondasi dalam membangun bangsa melalui berbagai program pendampingan TJSL Pegadaian, karena tabungan emas itu bukan cuma "uang diam." Tapi Ia juga bergerak, bekerja, dan menebar manfaat luas bagi negeri.

Jadi, siapkah kamu menjadikan investasi emas sebagai ladang kebaikan berkelanjutan? Yuk, kita #MengEMASkanIndonesia bersama TJSL Pegadaian.