Mohon tunggu...
Rijo Tobing
Rijo Tobing Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis buku kumpulan cerpen "Randomness Inside My Head" (2016), novel "Bond" (2018), dan kumpulan cerpen "The Cringe Stories" (2020) dalam bahasa Inggris. rijotobing.wordpress.com. setengah dari @podcast.thechosisters on Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tanaman Hias 2021: Keladi, Makin Ke Sini Makin Menjadi

14 Januari 2021   23:59 Diperbarui: 15 Januari 2021   00:13 1148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: dokpri

Bagi saya yang hemat ini, tanaman hias paling mahal yang masuk budget saya adalah seharga Rp 50.000,00, dan itu pun untuk tanaman yang berbuah, seperti cabe dan jeruk nipis. Kalau hanya untuk daun-daun, menurut pengamatan suami saya, tidak usah mahal-mahal amat. Akhirnya setelah berkelana dari satu toko tanaman online ke toko tanaman berikutnya, saya menemukan satu buah toko dan langsung membeli 12 jenis tanaman hias dari situ. Saya pikir saya sudah mendapatkan good deal untuk pengeluaran sebesar 200 ribu Rupiah. Harga segitu tidak dapat apa-apa di toko tanaman hias yang mendapat suplai dari Bandung dan menjual di daerah sini seharga dua kali lipat.

Betapa terkejutnya saya ketika paket tanaman hias itu datang. Hanya segini untuk harga segitu. Tanaman-tanaman hias yang datang sangat kerdil dan tanaman keladi yang saya beli hanya berisi satu sampai dua daun. Lebih sedihnya lagi, tanaman keladi yang ketika datang memiliki daun hijau bertotol putih, begitu mengeluarkan daun baru tidak ada jejak totol putih itu sama sekali. 

Suami saya hanya menghela napas. Ya, sudah rahasia umum sih bahwa untuk mengeluarkan berbagai warna itu ada campur tangan rekayasa dari manusia. Ketika saya mengeluhkan hal ini di grup plant lover, ibu-ibu di situ memakluminya sebagai fenomena "kehabisan tinta". Apakah suatu saat daun keladi itu akan bertotol putih kembali? Itu rahasia alam, katanya. Hiks.

Beberapa hari lalu ada diskusi di grup plant lover tentang tanaman hias yang akan menjadi tren pada tahun ini. Ada yang bilang tanaman hias dari kelompok monstera, philo, anthurium, dan thaumatophyllum variegata akan naik pamor pada tahun 2021, dalam artian: harganya naik ga kira-kira. Membaca nama-nama itu saya otomatis membuka Google. Ada tanaman yang saya pernah lihat sendiri, kebanyakan hanya saya lihat lewat foto.

Apa pun prediksi tanaman hias yang akan menjadi tren, yang akan bernilai selangit dan memunculkan para spekulan, saya masih setia dengan tanaman keladi sebagi tanaman yang paling bisa diakses oleh masyarakat luas. Corak dan warnanya paling bervariasi, harganya paling ramah di kantong dibandingkan tanaman hias jenis lain, dan dia dijual di mana-mana atau terselip di tanah-tanah kosong. 

Saya pikir banyak juga pecinta tanaman hias di luar sana yang bersikap rasional seperti saya: mempertimbangkan baik-baik dengan budget sekian dapat tanaman hias apa, dan tidak grasak-grusuk mengikuti tren. Menurut hemat saya, sepanjang tahun 2021 tanaman keladi tetap akan diminati oleh orang yang memang sudah hobi atau baru memulai hobi memelihara tanaman hias.

Dalam tulisan ini saya hanya bisa meng-upload foto tanaman keladi yang saya miliki yaitu tanaman keladi dengan totol putih dan gabungan totol putih dan merah muda karena foto-foto yang bersliweran di internet adalah milik orang lain. Saya berharap suatu hari nanti saya bisa memiliki tanaman keladi wayang, berwarna putih atau merah muda atau apa pun, yang terkenal berharga mahal dan memfotonya dari berbagai sudut, hehehe.

dokpri
dokpri

Bagaimana dengan Anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun