Mohon tunggu...
Rijo Tobing
Rijo Tobing Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis buku kumpulan cerpen "Randomness Inside My Head" (2016), novel "Bond" (2018), dan kumpulan cerpen "The Cringe Stories" (2020) dalam bahasa Inggris. rijotobing.wordpress.com. setengah dari @podcast.thechosisters on Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Seandainya Ferdian Paleka Ikut Karang Taruna

19 Mei 2020   01:34 Diperbarui: 19 Mei 2020   01:43 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: VectorStock.com

Saya sendiri tidak pernah bergabung dengan Karang Taruna. Saya membuat asumsi tersebut berlandaskan harapan bahwa Karang Taruna adalah benar-benar sebuah kelompok sosial dengan norma dan nilai positif yang bisa membawa manfaat bagi anggotanya dan bagi masyarakat sekitar. Bahwa Karang Taruna benar-benar membekali para remaja dan pemuda untuk berkarya di berbagai bidang.

Ada banyak pengetahuan dan keterampilan yang bisa diajarkan di luar sekolah, namun Karang Taruna bisa memberdayakan para anggotanya di dalam 3 hal berikut:

1. Olahraga

Olahraga yang dilakukan secara individu dan berkelompok menanamkan semangat supaya seseorang terus belajar dan berusaha mencapai versi terbaik dari diri sendiri. Melalui olahraga, remaja dan pemuda tidak hanya belajar mengalahkan orang lain. Mereka juga belajar untuk tidak cepat puas dan terus berupaya melampaui rekor pribadi mereka.

Bayangkan jika Karang Taruna memfasilitasi pembelajaran olahraga yang bisa dinikmati secara individu ataupun secara beregu. Tak perlu olahraga yang memerlukan peralatan mahal, cukup olahraga yang bisa mengumpulkan banyak orang untuk belajar bersama, seperti: sepak bola, futsal, basket, voli, badminton, tenis meja, dan lain sebagainya.

Keterampilan dalam berolahraga diraih dengan pembelajaran berjenjang. Orang-orang yang berkecimpung di dalam olahraga sejak usia muda akan mengerti arti kerja keras, pengorbanan, pantang menyerah, dan sportivitas. Alangkah baiknya jika Karang Taruna memfasilitasi pembentukan nilai-nilai positif yang sepatutnya dimiliki oleh remaja/pemuda yang sedang bergulat dengan jati diri dan rasa diterima oleh orang lain.

2. Musik

Manusia bisa saja tidak mengerti bahasa dan aksen yang berbeda, namun mereka bisa saling mengerti lewat musik yang sama. Musik adalah sebuah bahasa universal yang melampaui lirik lagu. Musik adalah ekspresi jiwa manusia dengan segala jenis emosinya. Manusia muda yang mempelajari musik sedang belajar mengungkapkan pikiran dan perasaannya dengan cara yang elegan.

Alangkah baiknya jika Karang Taruna bisa mengakomodasi pembelajaran musik. Panggil guru musik, sediakan alat musik yang bisa dipakai beramai-ramai, selenggarakan kursus musik berjenjang untuk mereka yang berminat. Sama seperti olahraga, waktu dan kesabaran adalah dua hal yang bisa membuat seseorang menguasai musik. Sama seperti olahraga, belajar musik membuat seseorang mengerti arti kerja keras dan pantang menyerah.

3. Menulis

Keterampilan di dalam bidang literasi (menulis dan membaca) perlu dikembangkan tidak hanya di rumah dan di sekolah, tapi juga di organisasi informal. Saya mengkhayalkan Karang Taruna yang markasnya merangkap sebagai perpustakaan umum. Anggota Karang Taruna dan masyarakat sekitar bisa bahu-membahu membeli koleksi buku dan mengelola proses pinjam-meminjam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun