Mohon tunggu...
Rijo Tobing
Rijo Tobing Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis buku kumpulan cerpen "Randomness Inside My Head" (2016), novel "Bond" (2018), dan kumpulan cerpen "The Cringe Stories" (2020) dalam bahasa Inggris. rijotobing.wordpress.com. setengah dari @podcast.thechosisters on Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menghadapi Orang yang Sulit

9 November 2017   22:24 Diperbarui: 9 November 2017   23:10 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam menghadapi cara komunikasi yang cenderung serampangan dari orang yang sulit, ada baiknya orang yang waras menyiapkan hal berikut: rekaman percakapan dalam bentuk tulisan (isi chatting, SMS, dll.) dan lisan (rekaman percakapan telepon jika perlu). Hal ini bisa dipakai untuk membantah usaha orang yang sulit untuk memutar-balik fakta.

Melibatkan orang yang mempunyai kekuasaan atau disegani dalam kelompok juga akan membantu menyelesaikan permasalahan yang kita miliki dengan orang yang sulit. Intinya adalah mempertahankan kewarasan dan bisa dimulai dengan cara yang sangat sederhana seperti: 1) tarik nafas dalam-dalam, 2) hitung sampai sepuluh, 3) ingat baik-baik perkataan yang kita keluarkan/hal yang kita perbuat yang bisa sewaktu-waktu dipakai untuk menyerang kredibilitas kita, dan 4) siapkan perkataan/tindakan bantahan yang didukung fakta.

Menghadapi orang yang sulit memang tidak mudah tapi tidak mustahil dilakukan.

Kuatkan diri untuk menghadapi orang yang sulit hingga kita sadar kalau kesabaran kita sudah habis, hingga kita sampai di satu titik untuk mempertahankan diri kita sebagai orang yang waras, sedangkan pihak sana adalah orang yang sebaliknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun