Mohon tunggu...
Rihad Wiranto
Rihad Wiranto Mohon Tunggu... Penulis - Saya penulis buku dan penulis konten media online dan cetak, youtuber, dan bisnis online.

Saat ini menjadi penulis buku dan konten media baik online maupun cetak. Berpengalaman sebagai wartawan di beberapa media seperti Warta Ekonomi, Tempo, Gatra, Jurnal Nasional, dan Cek and Ricek.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Nadiem, Pemetaan Potensi SDM Indonesia

25 Oktober 2019   17:31 Diperbarui: 25 Oktober 2019   17:34 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Program seremonial harus harus diminimalkan.

Sarana dan prasarana juga menjadi masalah serius. Kebanyakan anggaran untuk sarana dan prasarana menjadi beban pemda provinsi dan kabupaten. Tapi Kemendikbud biasanya menjadi sasaran kesalahan karena dianggap sebagai tanggung jawab pusat. Seperti diketahui 63 persen dana pendidikan APBN dialihkan ke daerah dalam bentuk Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus. Uang itu terus mengalir, tapi berita tentang buruknya sarana dan prasarana sekolah sering terdengar. Pemetaan sarana dan sarana mestinya bisa kelar di tangan Nadiem.

Tentu masih banyak tugas menteri pendidikan yang pasti  tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Tapi jika Nadiem mampu memetakan potensi pendidikan di Indonesia secara akurat melalui kemampuan teknologi, itu sudah bagus. Sementara soal konten kurikulum, konten pembelajaran dan seterusnya, ia tak harus masuk terlalu dalam. Cukup yang pokok-pokok saja. Banyak pakar pendidikan yang lebih kompeten di bidang ini.

Pada sebuah pernyataan di media, Nadiem mengatakan dia akan menghubungkan masa depan dengan kesiapan pendidikan ini. Ia sudah merumuskan beberapa pokok pikirannya antara lain mewajibkan bahasa Inggris, coding, statistik, dan sejenisnya. Tentu tak ada satu orang pun yang bisa memastikan masa depan. Yang perlu disiapkan adalah bekal berupa tool yang memungkinkan sumber daya manusia siap menghadapi kondisi  apapun di masa depan. Untuk itulah, seluruh aspek kependidikan di Indonesia harus dipetakan, diolah dan dirumuskan untuk menjadi bahan bagi dalam rangka merumuskan peta jalan pendidikan Indonesia menuju era industri 4.0.

Selamat bekerja untuk Mendikbud Nadiem Makarim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun