Perjalanan yang menyerukan dari sastrawan Seno Gumira Ajidarma
By: Rigif Kardila
Mahasiswa sastra inggris Unversitas Andalas
Jurnalis dan sastrawan berkebangsaan Indonesia Seno Gumira Ajidarma lahir pada tahun 1958 bulan Juni tahun 1958,seorang putra dari Dr M.S.A Sastroamidjojo seorang guru besar di FMIPA di UGM.Beliau sangat berketolak belakangan dengan ayah nya.
Setelah lulus dari SMP dia tidak melanjutkan pendidikan nya ke jenjang SMA,melainkan dia terpengaruh dengan cerita yang ia baca waktu itu yang berjudul " Old Shatterhand" karya pengaang dengan berkebangsaan Jerman yang bernama Karl May,dia pun mulai mengembara ke satu daerah satu hingga satu daerah lainnya alih alih mencari pengalaman seperti di cerita cerita,dan pada akhurnya Seno bekerja di Medan sebagai buruh pabrik di pabrik kerupuk,karena dia tidak memiliki uang lagi di Medan,Seno pun meminta uang kepada ibunya,tetapi dengan aneh nya Ibu nya membelikannya tiket untuk balik ke rumah.
Dan saat itu lah Seno pun melanjutkan pendidikan SMA nya.Ketika dia dalam masa SMA dia memilih SMA Santo Thomas yang boleh tidak pakai seragam sangat sesuai dengan karakteristik dirnya.Pada masa SMA Seno pun aktif dalam theater salah satu nya di teater Alam Pipmpinan Azwar A.N selama kurang lebih dua tahun.Sejak itu Seno memulai kegiatan seni dan sastra nya,cerita dan essai.dan menulis puisi pertamanya dengan judul "Puisi Lagu",dan yang hebatnya cerpen dari dia sendiri juga di muat di surat kabar berita Nasional .dan tulisan dari essai pertamanya menceritakan tentang teahter,di muat dalam surat Kedaulatan Rakyat.
Pada tahun 1977 Seno pun meelanjutkan pendidikan nya di perguruan tinggi di Jakarta yaitu Departemen Sinematografi Lembaga Kesenian Jakarta yg kini dikenal sebagai Institut Kesenian Jakarta (IKJ),dan pada tahun itu juga Seno pun akhirnya mendapatkan pekerjaan sebagai wartawan lepas pada Surat Kabar Merdeka,dan Seno pun menjalankan pekerjaan,dan Seno pun berhasil menerbitkan Majalah Kampus dengan judul "Cikini" dan majalaj film yang bernama "Sinema Indonesia",sehabis itu Seno juga menerbitkan "mingguan Zaman",dan juga ikut serta dalam mngembalikan terbitnya majalah berita Jakarta-jakarta pada tahun 1985.
Sayang nya pada awal tahun 1992 Seno di PHK (Pemberhentian Hak Kerja) dari jabatan redaktur pelaksana Jakarta-Jakarta yang memiliki keterkaitan dengan suatu insiden yaitu insiden Dili pada tahun 1991.Selama Seno di PHK (Pemberhentian Hak Kerja) ia memulai untuk menamtkan studi nya di Institut Kesenian Jakarta yang dimana saat Seno sedang melanjutkan pendidikan nya fakultas tersebut telah berubah menjadi Fakultas Ilmu dan Film, dan Seno pun dapat menyelesaikan studi nya kurang lebih dalam 2 tahun.
 Seno pun kembali mendapatkan pekerjaanya kali ini dia diminta untuk kerja di tabloid Citra.Dan pada akhir tahun 1993 Seno pun kembali di mintai untuk memimpin kembali majalah Jakarta-Jakarta yang sempat di berhentikan waktu itu karena salah satu tragedi,dan pada akhir tahun 1993 majalah Jakarta-Jakarta berubah menjadi majalah hiburan.
Hingga kini Seno telah mengeluarkan beberapa buku yang banyak terdiri Sajak,Essai,Novel dan karya nonfiksi berikut beberapa karya dari Seno Gumira Ajidarma