Mohon tunggu...
Dirgantara putra
Dirgantara putra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mencoba untuk poduktif dalam masa perkuliahan dan membiasakan menulis sesuatu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepertiga Dasawarsa

1 Juli 2020   10:33 Diperbarui: 1 Juli 2020   10:32 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepertiga dasawarsa waktu yang panjang untuk berbagi rasa.


Kita tumbuh dan berkembang bersama tapi tidak dengan cinta kita.


Cinta tertinggal jauh tetapi kita terus melaju dan melaju.


Yang seharusnya saling meringankan malah membebani.


Yang seharusnya saling menjaga malah mengganjal.
Yang seharusnya saling mengasihi malah meludahi.
Yang tadinya kasih sayang menjadi kasihan.


Manusia terus bertumbuh, manusia terus berkembang perubahan itu sudah pasti jadi bila tertinggal tak usah diratapi.


Kadang genggam tangan kita harus di lepaskan bila ada di persimpangan jalan.


Tekanlah egomu biarkan orang berkembang, terbang, dan bersenang senang.


Sepertiga dasawarsa waktu yang cukup lama untuk kita di sarang yang sama, dan akhirnya anak burungpun pergi ke langit yang berbeda.

RSP

5 Juni 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun