Mohon tunggu...
Rifo Tabisi Official
Rifo Tabisi Official Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Jalanan

HARI-HARI ESOK ADALAH MILIK KITA

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Dasar Berpijak Ideologi Komunis

10 Juli 2020   13:54 Diperbarui: 10 Juli 2020   13:53 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perang serta kaum Bolshevik dalam Revolusi bulan februari 1917 tersebut ternyata sangat kecil. Keberadaan mereka kurang terwakili di Parlemen, yang dibentuk pasca revolusi.  Pemerintahan berali ke tangan Keranzky,  seorang Demokrat yang pro Barat.

Lenin yang kalah itu di pembuangan memerintah anak buahnya agar sama sekali tidak mendukung pemerintahan baru. Ia terus menggerakan kaum Bolshevik demi Revolusi yang dikehendakinya,  dan di bulan Oktober 1917 ia pun menyerang,  pasukan Lenin menyerang Winterpenes yang merupakan pusat pemerintahan. Mereka membunuh penjaga yang lawan dan melakukan salah satu kudeta termudah dalam sejarah.

Filem propaganda Soviet yang dibuat bertahun-tahun setelahnya,  menggambarkan kudeta itu sebagai pemberontakan massa yang diawali Pidato berapi-api Lenin, faktanya,  jumlah mereka yang menyerang istana kurang dari 100 orang dan hanya lima orang yang tewas.

Lenin memulai dengan kudeta tak berdarah, namun tidak segalanya berjalan demikian.  Kaum Belshevik menyerang kesatuan tentara yang masih setia pada rezim Tzar,  perang sipil hebat meletus dan berlangsung selama tiga tahun.

Kamu Bolshevik membentuk Tentara Merah untuk perang tersebut.  Tangan kanan Lenin Youltrisky menjadi Panglima perangnya.  Tentara Merah dan Polisi rahasia bentukkan Lenin yang dikenal sebagai CK tidak segan menggunakan cara paling brutal dalam menghadapi pendukung Tzar dan kelompok anti Komunis lainnya.

Krisis Pangan Akibat Kebijakan Lenin


Ketika kaum Bolshevik meraih kekuasaan, kebanyakan penduduk Rusia hidup di Pedesaan,  menikmati taraf hidup yang sangat memperhiatin. Kebanyakan petani hanya mampuh memberi makan keluarga dengan apa yang mereka hasilkan.  Musim dingin yang membeku di Rusia tidak memungkinkan pertanian yang produktif.  

Keputusan yang diambil Lenin pada tahun 1918, jutru menimpahkan bencana lebih buruk bagi jutaan Petani yang sebelumnya telah hidup miskin.  Kepemilikan pribadi di larang, dan barang-barang milik petani dirampas oleh Negara.  Lenin melaksanakan kebijakan itu melalui tangan kanan yang lain,  Felis Sersisgi,  Kepala CK yang terkenal dengan kekejamannya.  

Para staf pelaksana CK mendatangi desa-desa di seluruh Rusia dan merampas hasil panen serta ternak petani dengan moncong senapan.  Jata yang harus diserahkan setiap petani untuk diberikan kepada kaum Bolshevik ditentutkan. Untuk mencapai jata ini,  kebanyakan petani harus menyerahkan seluruh yang mereka punya,  petani yang melawan dibungkam dengan cara sangat kejam.

Kesimpulan

Yang menjadikan Lenin dan Bolshevik benar-benar kejam adalah adanya FILSAFAT DIALEKTIKA MATERIALISME yang sangat mereka yakini. Filsafat ini menganggap manusia sebagai sejenis hewan dan menyatakan bahwa kekerasan dan pertikaian diperlukan demi perkembangan umat manusia.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun