Mohon tunggu...
Rifky ZahrulAprilian
Rifky ZahrulAprilian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bismillahirrahmanirrahim

Semangat sukses

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Santri dan Negeri

21 Oktober 2021   06:24 Diperbarui: 21 Oktober 2021   06:30 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

SANTRI DAN NEGERI

 Pada tanggal 22 oktober diperingati hari santri di Indonesia. Dimana santri adalah komponen yang tidak terpisahkan di Indonesia. Santri di Indonesia tidak terhitung jumlahnya. Setiap daerah di Indonesia memiliki santri-santri atau bahkan hampir di sabang sampai Merauke mempunyai pondok pesantren. Yaitu tempat santri mencari ilmu. 

Meskipun didaerah tersebut tidak ada pondok pesantren mereka akan tetap bersemangat mencari ilmu dijalan allah. Dengan cara keluar dari daerah mereka, atau merantau ke daerah jawa yang banyak sekali pondok pesantren. Hampir di seluruh daerah jawa memiliki pondok pesantren. Jadi tidak dipungkiri banyak santri yang berbondong-bongong ke pulau jawa untuk mondok dan juga bersekolah.

Menjadi santri di Indonesia sangatlah menyenangkan. Setiap hari menimba ilmu dengan mengaji Bersama, kegiatan keislaman lainya seperti istigosah dan pengajian dimana setiap kegiatan tersebut banyak sekali manfaatnya, mulai dari kita bisa mendapatkan pembelajaran dari pengajian, dan Bersama-sama berdoa dalam istigosah. Dalam istigosah kitab isa mendakan semuanya mulai ari keluarga kita, teman-teman kita, warga kita, dan bahkan abah kiyai juga selalu mendoakan Indonesia tercinta kita agar Indonesia bisa maju.

 Tak hanya itu di pesantren kita juga diajarkan unutk hidup mandiri. Karena kita berda jauh dari keluarga membuat kita bisa berfikir secara lebih matang dan melatih mental menjadi lebih baik, saat di pesantren kita akan belajar bagaimana menghemat uang, cara mendapatkan uang jika uang saku dari orang tua belum ada. 

Tak jarang selama satu bulan atau dua bulan kita tidak mendapatkan uang dari orang tua dirumah, oleh karena itu kita belajar untuk mencari uang sendiri dan menfaatkan semua hal yang ada disekitar untuk kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu para santri jika sudah lulus akan sangat mandiri dan bertanggung jawab dengan dirinya sendiri dan orang lain di sekitarnya.

Di pentren juga diajarkan berbagai norma-norma, dan sopan santun. Kita dipesantren di ajarkan untuk hormat kepada orang yang lebih tua, kepada ustadz dan ustdzah, dan para kiyai-kiayi di pesantren. Tentu saja tidak diragukan lagi dari segi akhlak santri sudah sangat bagus. Bisa kita lehat sendiri para santri yang dudah Kembali ke masyarakat mereka menjadi lebih santun, mereka lemah lembut, murah senyum dan dapat dipercaya. Itu semua merupakan akhlak baik yang seharusnya dimiliki oleh semua pemuda Indonesia agar pemuda-pemuda ini menjadi manusia baik. 

Namun banyak seklai pemuda yang tidak mempunyai sopan santun, bahkan kepada orang tua mereka sendiri tentu saja sangat miris bagaimana juga orang tua kita adalah manusia yang melahirkan kita dan ditangan dan dengan berbakti kepada mereka akan mendatangkan surga kepada kita. Oleh karena sangat penting menanamkan akhlak kepada pemuda agar menjadi pemuda yang baik dan berakhlak.

Di pesantren Kita mempunyai teman dari berbagai daerah, banyak suku atau ciri khas yang berkumpul disatu tempat yaitu pondok pesantren. Para santri banyak berkontribusi di masyarakat. Merekan rela membantu tampa pamrih, banyak santri yang membantu kegiatan keislaman di masyarakat, membantu meraka menuju jalan yang benar. Sebagai hasil pembelajaran pada masa di pondok. 

Pada umumnya lulusan pondok adalah orang-orang alim yang baik dan sangat bermanfaat di masyarakat. Para santri sudah dibekali dengan ilmu keislamaan seperti fiqih,akidah dan lain-lain. Dan pasti itu sangat berguna sekali di masyarakat.

Santri di Indonesia juga sangat penting keberadaanya. Selain dulu membantu memerdekaan Indonesia. Santri juga menjaga Indonesia dari perbuatan yang melanggar norma dan perbuatan yang meyimpang. 

Di Indonesia santri sangatlah dihargai. Banyak pondok pesantren yang berada dibawah naungan pemerintah. Banyak santri berprestasi yang dibiayai oleh pemerintah. Banyak pula santri yang diberangkatkan ke luar negeri seperti arab ataupun turki untuk menimba ilmu lebih banyak lagi dan nantinya akan memberikan banyak manfaat bagi Indonesia.

Di pemerintahan banyak kursi yang diduduki oleh santri-santri atau bahkan kiyai yang mempunyai pondok pesantren dengan ribuan santrinya.  Para dewan yang telah mendapatkan ilmu pesantren biasanya akan lebih Amanah dalam menjalankan tugas. Namun tidak jarang mereka yang kiyai menjadi gelap mata setelah duduk di kursi pemerintahan, mereka mengkorupsi uang rakyat, lalai akan kewaibannya, bahkan melupaka ajaran pesantren. 

Merekalah orang-orang yang bukan santri sebenarnya. Mereka yang tidak menghargai ajaran islam yang mengajarkan kebaikan. Mereka patut di hukum seberat-beratnya sesuai kesalahan yang dilakukan ileh kiyai gadungan seperti itu.

Di kehidupan sekarang banyak digaungkan kata-kata " Bersama Santri Membangun Negeri ". dimana kita semua para santri ini di harapkan bisa menjadi pelopor dalam memajukan, mendorong dan membangun Indonesia menjadi negara yang maju daan lebih baik lagi. Saya sangat setuju sekali dengan gagasan tersebut. Karena latar belakang santri sendiri yang berasal dari berbagai daerah akan sangat membantu dalam membantu negeri ini. 

Jika santri yang berasal dari berbagai negeri ini menjadi pelopor daerah mereka masing-masing, maka akan sangat luar biasa karena akan setiap daerah dapat terjangkau dan akan Bersama memajukan dan membangun daerah mereka masing-masing. Dan tentu saja pemerintah harus membantu dalam pembangunan Bersama santri diberbagai daerah seluruh Indonesia.

Untuk mendukung gagasan tersebut, kehidupan santri harus benar-benar dijaga dan diperhatikan agar para sendiri yang menjadi pelopor tidak salah jalan. Memng tidk sedikit para santri ini mondok untuk mencari kebebasan dan bertindak semaunya mereka. Banyak dari meraka malah berbuat melawan norma, sepeti minum-minum keras, bertato dan hal buruk lainya. Tentu saja hal tersebut sangat sayang bila dilakukan santri karena ilmu tidak akan bisa mereka dapat. 

Hal-hal terebut dapat di hindari dengan menanamkan kesadaran kepada santri bahwa hal-hal yang dilarang dalam islam kan membawa keburukan bila kita lakukan. Kita para santri harus benar-benar mengamalkan ajaran islam dan menerapkanya dalam kehidupan sehari-hari. Tidak diragukan lagi bila kita benar-benar mengamalkan Al qur'an dan menjalankan perintah agama kita para santri akan menjadi sebaik-baiknya manusia di kehidupan masyarakat bahkan bernegara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun