Terkait dengan harga, Susan menggarisbawahi pentingnya kualitas. Return Policy, kebijakan untuk mengembalikan barang yang sudah dibeli, akan menghantam bisnis jika tidak pebisnis tidak memikirkan kualitas. Dan itu akan terkait dengan shipping cost juga, dalam artian cost untuk pengiriman akan meningkat dan percuma.
"Itulah pentingnya seorang pelaku bisnis untuk berdiskusi dengan rekanan perusahaan jasa pengiriman. Ongkir akan menjadi masalah utama," tambah Susan.
JNE menginisiasi dukungan penuh terhadap UKM untuk penetrasi global
Di akhir presentasi, Susan memberi saran agar pelaku UKM untuk mengambil partner yang membuat nyaman, bisa diajak diskusi sejak awal dan bahkan bisa memberikan saran pengemasan yang tepat untuk produk yang akan dipasarkan.
Apa yang dikemukakan itu langsung diuraikan Reza Arfandy yang memberikan paparan selanjutnya. Dalam presentasinya, Pak Reza menjelaskan tentang fasilitas-fasilitas yang bisa dilakukan oleh JNE Freight terutama terkait pelayanan pengiriman ekspor, baik lewat darat dan udara.
Masing-masing moda, darat dan udara, memiliki masing-masing positif dan negatifnya. Semua akan dikemukakan kepada pelaku bisnis di awal, sehingga nantinya akan berujung kepada harga yang kompetitif. Beliau juga menjelaskan beberapa area yang bisa dibantu oleh JNE-Freight, seperti perijinan, bea cukai dan lain-lain, yang umumnya menjadi batu sandungan di awal.
Di penghujung paparan, Pak Reza mengemukakan bahwa Diskusi Interaktif ini adalah kegiatan besar dari JNE dalam memajukan UKM untuk menjadi global.
Inisiatif dengan mengundang pelaku bisnis di Amerika setidaknya bisa memberikan dorongan kuat berupa informasi kepada para pelaku UKM untuk lebih mempersiapkan diri berpindah dari pemain lokal menjadi pemain global. Juga, dengan kegiatan ini diharapkan akan terjalin hubungan yang baik antara JNE sebagai layanan shipping dengan pelaku bisnis dan konsumennya.
Diskusi Interaktif yang cair dan seru