Mohon tunggu...
Rifdah Irfani
Rifdah Irfani Mohon Tunggu... welcome to my profil

seorang mahasiswi ekonomi islam

Selanjutnya

Tutup

Financial

Permasalahan SDM pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) di Indonesia

11 Desember 2019   11:39 Diperbarui: 11 Desember 2019   12:05 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Salah satu permasalahan mendasar yang dihadapi oleh lembaga keuangan mikro syariah (LKMS) di Indonesia berada pada sumber daya manusia (SDM). SDM yang dimiliki oleh rerata LKMS di Indonesia saat ini bisa dibilang masih kurang cukup professional di bidangnya dibanding lembaga keuangan lain seperti perbankan. Maksud pernyataan ini adalah rata-rata pegawai LKMS saat ini tidak memiliki latar belakang yang berkaitan dengan LKMS, sehingga apa yang terjadi di lapangan yaitu sistem pengelolaan dan proses tidak sesuai dengan tujuan utama dibentuk dan dibangunnya LKMS itu sendiri. 

Sebenarnya apa dasar tujuan dibentuknya LKMS di Indonesia? dasar tujuannya yaitu selain sebagai lembaga keuangan dan pemberdaya masyarakat sekitar, tapi juga sebagai lembaga dakwah. Sehingga setidaknya yang bekerja di LKMS memiliki latar belakang keuangan atau ekonomi dan ilmu agama. Tapi realitanya di Indonesia tidak seperti itu, LKMS hanya dijadikan lembaga keuangan semata.

Apabila terdapat lowongan kerja pada suatu LKMS maka tidak dilihat latar belakangnya berasal dari mana. Hal ini juga merupakan akibat sedikitnya peminat masyarakat yang ingin bekerja di LKMS, masyarakat yang memiliki latar belakang sesuai lebih memilih untuk bekerja di lembaga keuangan yang lebih besar seperti perbankan.

 Lalu bagaimana solusi yang bisa dilakukan LKMS? Salah satu hal yang bisa dilakukan pihak LKMS yaitu mengadakan pelatihan tentang keuangan dan keagamaan terhadap karyawannya, yang membuat setidaknya mereka paham atas apa yang harus mereka lakukan selama bekerja di LKMS. Ilmu agama diperlukan karena LKMS merupakan lembaga keuangan syariah yang mempunyai tujuan dakwah. Dasar pengetahuan seperti ini sangat penting agar proses jalannya LKMS di masa mendatang tidak dilakukan dengan sembarangan.

Pengalaman yang sudah terjadi di Indonesia ini, banyak LKMS yang tutup karena bangkrut dengan alasan seperti tidak stabilnya sistem keuangan yang ada bahkan pemilik LKMS yang melakukan korupsi. Kejadian seperti ini menandakan bahwa tidak adanya dasar ilmu keuangan yang seharusnya dimiliki dan ilmu agama tentang kejujuran. Selain pelatihan, bisa juga melakukan kerjasama dengan LKMS lain untuk belajar bagaimana seharusnya sistem keuangan itu berjalan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun