"Tapi kawan..."
"Sudahlah! Jujur saja kau juga mengincar pekerjaanku. Maka hari ini aku serahkan tugas setan kepadamu. Aku akan meminta kepada Tuhan membatalkan perjanjian Kami terdahulu, bahwa nenek moyangku meminta dihidupkan sampai hari kiamat demi menjerumuskan anak-cucu adam. Aku sekarang sudah menjadi pecundang. Lebih baik aku mati, dan tinggal menunggu hari kiamat di dalam kubur. Kau dan yang lainnya tak butuh rayuan lagi. Kalian telah sangat berhasil mengambil posisiku dan teman-temanku yang lain. Dan sekarang aku pamit!"
"Tapi, Setan. Tunggu!" Tiba-tiba dia sudah menghilang. Sementara kurasakan diriku benar-benar menggantikanku posisinya; sebagai setan.
---sekian---