Mohon tunggu...
rifal yogapratama
rifal yogapratama Mohon Tunggu... Konsultan - konseptor

Mahasiswa Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Jurusan: Magister Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kereta Cepat, Neraka bagi Pakar Ekonomi atau Angin Surga bagi Masyarakat?

21 Oktober 2021   20:37 Diperbarui: 21 Oktober 2021   21:11 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Lebih gilanya lagi Jokowi men-suport pembangunan kereta cepat antar wilayah/provinsi. Ini menandakan jokowi sama sekali tidak meladeni atau menggubris prespektif negatif dari netizen.

Keputusan Jokowi dalam menggarap kereta cepat ini menurut saya lebih mengedepankan kepentingan jangka panjang jika dinilai dari prespektif positif. Sebenarnya ini merupakan langkah dari solusi masa depan. Jika kita melihat oprasional negara pasti akan berguna bagi kemaslahatan masyarakat luas. Tidak ada yang namanya istilah mubazir. Hanya saja jokowi sangat berani mengambil keputusan ini.

Adapun beberapa kebermanfaatan fasilitas kereta cepat jika dibangun:

1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi negara, karena otomatis mempercepat proses transaksi jual beli antar kota dan provinsi.

2. Berapa banyak pedagang kaki lima yang mangkal di area stasiun jika memang segera dibangun? Tentu ini menjadi harapan mereka para UMKM

3. Tak perlu lagi istilah “perantau” karena pekerja antar kota bisa sewaktu-waktu pulang dengan menggunakan kereta cepat, begitupun para pelajar antar kota.

4. Menghemat bahan bakar fosil BBM, karena kereta cepat mendukung bahan bakar listrik

5. Pembangunan kian merata karena destinasi kemanapun tidak akan memakan waktu lama. Kita analogikan; jika pelancong semakin banyak, maka semakin banyak pula hotel-hotel atau penghinapan yang dibangun.

6. Hasilnya dari sektor manapun akan mempengaruhi kemaslahatan sektor pertanian karena dorongan percepatan transaksi melalui kargo kereta mempengarui percepatan ekspor antar wilayah. Sehingga mau tidak mau para tengkulak semakin berjibun, dan petani semakin bergairah membuka lahan baru untuk bertani.

Manfaat itulah yang saya sebut sebagai hembusan angin surga dari proyek pemerintah ini. Tak jarang masyarakat mengamati potensi kereta cepat ini. 

Mereka yang bersebrangan dengan kebijakan pemerintah menganggap hal ini mubazir, berdampak pada beban Negara dan ocehan-ocehan negatif lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun