Mohon tunggu...
rifai mukin
rifai mukin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pengawas Sekolah

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kisah Burung Pipit Dan Cicak, Filosofi Memaknai Tanggungjawab (Memilih Pemimpin Yang Amanah)

17 Februari 2024   12:30 Diperbarui: 17 Februari 2024   16:26 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah burung pipit dan cicak memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya tanggung jawab. Kita harus selalu berusaha melakukan yang terbaik, memiliki rasa tanggung jawab moral, dan berkontribusi dengan cara apa pun yang kita bisa. Kita pun harus ikhlas dalam menjalankan tanggung jawab tanpa mengharapkan imbalan.

Berdasarkan kisah ini, filosofi tanggung jawab kita, adalah melakukan yang terbaik dengan kemampuan yang aku miliki, memiliki rasa tanggung jawab moral untuk membantu orang lain yang membutuhkan, memberikan kontribusi positif, sekecil apa pun, dalam situasi apa pun, dan menjalankan tanggung jawab dengan ikhlas dan tanpa pamrih.

Penulis percaya bahwa dengan mengikuti filosofi ini, kita dapat menjadi individu yang bertanggung jawab dan memberikan dampak positif bagi orang lain dan lingkungan di sekitarku. Kisah burung pipit dan cicak adalah pengingat bagi kita semua tentang pentingnya tanggung jawab. Marilah kita jadikan kisah ini sebagai inspirasi untuk menjadi individu yang bertanggung jawab dan memberikan manfaat bagi sesama.

Penulis Tinggal di NTT_Lembata

Lamahora, 16/2/2024


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun