Mohon tunggu...
Riezki AkbarJulianto
Riezki AkbarJulianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional di UPN Veteran Yogyakarta

Mahasiswa Hubungan Internasional di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mengungkap Sisi Terang Sang Penjahat Perang, Adolf Hitler (Bagian 2)

17 Oktober 2022   06:00 Diperbarui: 17 Oktober 2022   06:47 1250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adolf Hitler berpose di salah satu Jembatan Reichsautobahn

Lanskap yang disajikan melalui pembangunan Reichsautobahn diantaranya adalah Pegunungan Irschenburg yang terletak di perbatasan kota Munich dan negara Austria, dimana alih-alih memotong jalur melalui lembah pegunungan yang ada, Pembangunan dialihkan melalui jalur berkelok yang melewati puncak Irschenberg. 

Sebenarnya, seluruh segmen Reichsautobahn dibangun dengan mengutamakan estetika lanskap yang tersaji di daerah tersebut. Sehingga dalam setiap tahap konstruksi segmen-nya, seorang landschaftsanwalt (Penasihat lanskap) selalu ditunjuk demi meminimalisir dampak kerusakan lanskap yang akan ditimbulkan melalui pembangunan segmen Reichsautobahn tersebut. 

Bahkan, pada tahun 1935, Adolf Hitler pernah menghentikan pengerjaan Reichsautobahn segmen Berlin-Munich di dekat Bayreuth dikarenakan adanya kerusakan alam yang ditimbulkan dari pembangunan Reichsautobahn di area tersebut.

Baliho-baliho Iklan dan propaganda pun benar-benar dilarang keras untuk dipasang di sekitar Reichsautobahn. Alih-alih iklan dan propaganda, berbagai papan pengumuman serta peringatan agar para pengendara tetap fokus dalam berkendara selalu terpasang di pintu keluar setiap segmen Reichsautobahn.

Salah satu SPBU pertama di Reichsautobahn dengan Papan peringatan kepada para pengemudi agar tetap fokus dalam berkendara.
Salah satu SPBU pertama di Reichsautobahn dengan Papan peringatan kepada para pengemudi agar tetap fokus dalam berkendara.

Selain itu, Pihak Reichsautobahn juga membeli bensin dalam jumlah besar untuk dijual di SPBU-SPBU sepanjang Reichsautobahn sehingga setiap SPBU tidak memiliki nama merk berbeda yang merusak estetika Reichsautobahn. Setiap Rest Area juga harus menyesuaikan lanskap dan ciri khas daerah yang menjadi lokasi rest area tersebut.

Propaganda terkait Reichsautobahn

Adolf Hitler berpidato dalam Upacara Peresmian Reichsautobahn
Adolf Hitler berpidato dalam Upacara Peresmian Reichsautobahn

Sebagai salah satu bentuk proyek yang melambangkan keberhasilan Adolf Hitler beserta Partai Nazi dalam memimpin Reich ketiga, Reichsautobahn juga tak luput dari propaganda partai Nazi. Reichsautobahn dianggap dibangun sebagai monumen keberhasilan bagi partai Nazi baik di dalam negeri maupun dalam dunia internasional. 

Reichsautobahn digambarkan sebagai bentuk keberhasilan Nazi dalam hal teknologi Otomotif dan jalan raya serta keberhasilan dalam hal penaklukan ruang. Bahkan, Reichsautobahn kerap digambarkan sebagai salah satu bentuk keajaiban dunia oleh media-media massa yang ada di Jerman. 

Berbagai upacara dan siaran radio yang menjadi ciri khas propaganda Nazi juga turut memeriahkan peresmian proyek ambisius yang disebut-sebut sebagai ide hebat Adolf Hitler dan juga Partai Nazi tersebut. Selain itu, Beberapa wujud solid dari propaganda tersebut disajikan diantaranya melalui bangunan monumen, patung-patung, dan juga Jembatan.

Tiang obelisk dengan logo Elang dan Hakenkreuz Khas Nazi tampak berdiri megah di salah satu anjungan wisatawan Reichsautobahn
Tiang obelisk dengan logo Elang dan Hakenkreuz Khas Nazi tampak berdiri megah di salah satu anjungan wisatawan Reichsautobahn

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun