Mohon tunggu...
Ririn Aprilia
Ririn Aprilia Mohon Tunggu... Notaris - notaris

Mom of two boys, love simple life, grateful and love the sky much......

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Rekomendasi "Itinerary" Wisata ke Chubu, Jepang (Bagian I)

12 Januari 2018   10:12 Diperbarui: 12 Januari 2018   10:50 1249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa minggu lalu, saya mendapat kesempatan untuk jalan-jalan ke Jepang tepatnya ke Chubu selama 6 hari 4 malam bersama teman-teman dari media dan agen travel berjumlah 8 orang.

Chubu terletak di tengah-tengah Pulau Honshu yang merupakan pulau terbesar di Jepang yang terdiri lima Prefektur yaitu Shizuoka, Aichi, Gifu, Yamanashi dan Nagano. Chubu, secara geografis berada hampir di tengah-tengah Jepang.

Selain itu Chubu merupakan lokasi Gunung Fuji, simbol dari negeri Jepang, meliputi  daerah pegunungan yang penuh dengan gunung-gunung setinggi 3000 meter. Di Chubu kita bisa menikmati pemandangan puncak menjulang 'Pegunungan Alpen Jepang'. Pemandangan gunung cantik ini adalah daya tarik utama dari wilayah ini.

Perjalanan saya ke Jepang ini atas undangan media trip yang diselenggarakan oleh Points Global bekerjasama dengan Freeplus Indonesia. Wilayah Chubu, secara geografis berada hampir di tengah-tengah Jepang. Destinasi pertama yang kami kunjungi di Jepang ini bukan kota besar seperti Tokyo atau Osaka, namun Chubu. Namun banyak yang melewatkan Chubu karena fokus cuma ke Tokyo, Osaka dan Kyoto. Meskipun tetap suatu hari nanti kami akan ke Tokyo karena belum lengkap rasanya ke Jepang kalau belum ke Tokyo.

Trip keliling Nagoya dan sekitarnya ini dilakukan pada tanggal 27 Nopember hingga 1 Desember 2017, di mana di Jepang sedang musim gugur. Karena Jepang punya 4 musim, pemandangan di beberapa tempat akan berbeda-beda sesuai musimnya, namun menurut saya itinerary berikut ini bisa diterapkan kapan saja. Paling pemandangannya saja yang berbeda karena pada saat kami ke sana ada daerah-daerah memang sedang musim gugur dan ada juga salju yang sudah mulai turun, namun tentunya di musim panas pemandangannya akan berbeda juga meski masih tetap menarik.

dokumen pribadi
dokumen pribadi
Hari ke-1: Flight Jakarta-Bangkok-Chubu

Penerbangan kami dari Jakarta malam, sekitar jam 19.05 dari Bandara Soekarno-Hatta naik Thai Airways International. Karena tiketnya economi class, sambil nunggu flight bisa minum kopi dulu. Penerbangan Jakarta-Bangkok memakan waktu 3 jam 30 menit.

Transit di Bandara Bangkok (Suvarnabhumi) kami tidak ada waktu lama, karena harus langsung antri lagi untuk masuk pesawat menuju Chubu Centrair International di Nagoya selama 7 jam 25 menit. Bandara Internasional Centrair Chubu Nagoya berlokasi di sebuah pulau buatan yang berdekatan dengan pesisir, sekitar 35 km di sebelah selatan kota Nagoya.

Hari ke-2: Wisata Prefektur Mie

Tiba di Chubu Centrair International Airport kami harus masih harus naik kapal feri berkecepatan tinggi Tsu Airport Line dari pelabuhan yang ada di Bandara Internasional Chubu. Kapal feri akan berhenti di Pelabuhan Tsu Nagisa-machi. Waktu perjalanan sekitar 2 jam, biaya paket naik kapal feri dan bus ekspres adalah 3.200 yen.

dokumen pribadi
dokumen pribadi
Makan Siang di Tsu Miyabi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun