Mohon tunggu...
Ridwan Saleh Fadillah
Ridwan Saleh Fadillah Mohon Tunggu... Full Stuck Digital Marketing

Digital Marketer yang suka nulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cara Perawatan Kelapa Sawit 2 Tahun yang Bikin Cepat Panen Besar!

21 Agustus 2025   09:02 Diperbarui: 21 Agustus 2025   09:02 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Drone sedang menyemprotkan puput (source: pribadi)

Perawatan kelapa sawit di usia 2 tahun memerlukan perhatian khusus serta strategi yang tepat. Jika pengelolaannya tidak dilakukan secara efisien, biaya budidaya bisa meningkat tajam. 

Pada umur ini, pohon sawit memang belum masuk fase produktif, sehingga pemeliharaan tambahan menjadi sangat penting.

Beberapa aspek yang wajib diperhatikan petani sawit antara lain jadwal pemupukan, pengendalian gulma, hingga pencegahan serangan hama. 

Dengan perawatan sawit yang konsisten, pohon sawit akan tumbuh lebih sehat dan siap menghasilkan tandan buah segar berkualitas di kemudian hari.

Panduan Perawatan Kelapa Sawit Usia 2 Tahun

Agar panen kelapa sawit yang melimpah, petani sawit harus melakukan cara perawatan kelapa sawit umur 2 tahun dengan benar. Berikut adalah cara untuk merawat tanaman kelapa sawit yang masih berumur 2 tahun:

1. Pemupukan Rutin

Langkah awal perawatan adalah memberikan pupuk sesuai kebutuhan tanaman. Umumnya pemupukan dilakukan setiap 4--6 bulan sekali. Sawit berusia 2 tahun membutuhkan unsur hara makro seperti nitrogen, kalium, dan fosfor yang berfungsi memperkuat batang, akar, dan daun.

Pemberian pupuk dengan dosis yang tepat akan menunjang pertumbuhan optimal. Sebaliknya, pemupukan yang salah bisa menghambat perkembangan dan menurunkan produktivitas saat tanaman mulai berbuah.

2. Menjaga Kebersihan Piringan

Piringan adalah area melingkar di sekitar pangkal batang sawit. Bagian ini harus dibersihkan secara rutin dari gulma maupun sisa-sisa organik. Piringan yang bersih tidak hanya menjaga kesehatan tanaman, tetapi juga memudahkan pengamatan kondisi pohon.

Selain membersihkan, penggemburan tanah di sekitar piringan juga bermanfaat meningkatkan aerasi dan memperbaiki struktur tanah sehingga pertumbuhan akar lebih maksimal.

3. Pengendalian hama Gulma

Pada usia 2 tahun, akar kelapa sawit masih dalam tahap perkembangan, sehingga kehadiran hama kelapa sawit dan gulma bisa menghambat penyerapan nutrisi. Pengendalian hama dan gulma dapat dilakukan secara manual menggunakan tangan atau alat pertanian.

Jika pertumbuhan hama dan gulma sulit dikendalikan, penggunaan herbisida selektif bisa menjadi alternatif, asalkan dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak tanaman.

4. Kastrasi Bunga

Memasuki usia 2 tahun, pohon sawit biasanya mulai mengeluarkan bunga jantan maupun betina. Namun, tanaman belum cukup kuat untuk menghasilkan buah. Oleh karena itu, petani perlu melakukan kastrasi, yaitu memangkas bunga sebelum terjadi penyerbukan.

Proses ini membantu pohon lebih fokus pada pertumbuhan vegetatif sehingga batang dan akar lebih kuat sebelum memasuki fase produksi.

5. Pemangkasan Daun Tidak Produktif

Daun tua, kering, atau terlalu rimbun sebaiknya dipangkas. Tujuannya agar sinar matahari bisa masuk lebih leluasa untuk mendukung proses fotosintesis.

Selain itu, pemangkasan juga mengurangi risiko serangan hama yang biasanya bersembunyi di sela-sela daun lebat. Dengan sirkulasi udara yang baik, pertumbuhan sawit menjadi lebih optimal.

6. Perbaikan Sistem Irigasi

Air merupakan faktor penting bagi pertumbuhan sawit. Saluran irigasi harus dicek secara berkala untuk memastikan distribusi air merata. Irigasi yang buruk bisa menimbulkan genangan, menyebabkan akar membusuk, atau membuat tanaman kekurangan air saat musim kemarau.

7. Pencegahan Hama

Pada usia muda, sawit rawan diserang hama seperti ulat atau tikus. Penggunaan insektisida kimia bisa dilakukan, tetapi dosisnya harus tepat agar tidak merusak pertumbuhan. Alternatif lain adalah mengombinasikan pengendalian hama dengan metode alami agar lebih ramah lingkungan.

Sudah Tahu Cara Merawat Kelapa Sawit Umur 2 Tahun?

Merawat kelapa sawit berusia 2 tahun membutuhkan perhatian ekstra karena tanaman belum masuk masa produktif. 

Dengan pemupukan teratur, pengendalian hama dan gulma, kastrasi, serta perawatan irigasi yang baik, sawit akan lebih siap menghasilkan buah berkualitas saat memasuki usia produktif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun