Mohon tunggu...
Ridwan Luhur Pambudi
Ridwan Luhur Pambudi Mohon Tunggu... Lainnya - Unpad - Jurnalistik '21

Numismatik • Astronomi • Mitigasi • Multimedia #BudayaSadarBencana #SantaiPakaiNonTunai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Perjalanan Aktivitas Merapi, dari Waspada ke Siaga

5 November 2020   19:23 Diperbarui: 5 November 2020   19:33 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erupsi Merapi pada 21 Juni 2020 (twitter/BPPTKG)

Sejak awal tahun 2020 hingga saat ini, setidaknya telah terjadi 11 kali letusan. Dua letusan terakhir terjadi pada 21 Juni 2020 dengan tinggi kolom abu mencapai 6000 meter dari puncak. Setelah erupsi ini, deformasi mulai terjadi di Gunung Merapi.

Pada akhir Oktober 2020, laju pemendekan jarak reflektor RB1 dan RB2 meningkat cukup signifikan. Deformasi dan kegempaan juga turut meningkat. Dengan adanya peningkatan aktivitas ini, BPPTKG menyimpulkan bahwa aktivitas vulkanik saat ini dapat berlanjut ke erupsi yang membahayakan penduduk. Melalui siaran pers hari ini, BPPTKG menetapkan kenaikan status aktivitas Gunung Merapi dari Waspada ke Siaga, terhitung mulai Kamis, 5 November 2020 pukul 12.00 WIB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun