Aku terbangun bukan oleh suara
tapi cahaya biru yang menyusup di kelopak mata
Pendar layar menyelinap ke dinding
menyeret pikiranku pada wajah-wajah
yang tak benar-benar hadir
Jari-jari sibuk menari
mengirim tawa yang tak terdengar
menabur amarah yang tak bertuan
Di balik kaca ini, semua orang bicara
namun tak seorang pun benar-benar mendengar
Kita terhubung, tapi kehilangan sentuhan
Di ruang yang tak bernama
emosi dikemas dalam emoji
kesepian terselubung dalam notifikasi
Siapakah kita tanpa pantulan layar?
Tanpa angka yang menghitung keberadaan?
Mungkin kita hanya bayangan samar
menunggu validasi dari mereka
yang tak pernah benar-benar ada.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI