Mohon tunggu...
Ridwan Lanya
Ridwan Lanya Mohon Tunggu... mahasiswa

Ridwan Lanya, Mahasiswa "MENULISLAH SEBELUM DITULIS"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

puisi : petuah yang terlambat

7 Februari 2025   19:53 Diperbarui: 7 Februari 2025   18:59 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak ada larangan tanpa sebab
hanya mata yang terlalu muda untuk menangkap isyarat
Langkah yang tergesa sering tak sadar
jalan licin sebelum terpeleset

Kau kira itu hanya kata
padahal itu pagar tanpa jeruji
Bukan untuk mengekang
tapi agar kau tak jatuh di lubang yang sama

Esok atau lusa, kau akan paham---
bukan kerasnya aturan yang menyesakkan
tapi akibat yang datang tanpa permisi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun